Posted in

Setelah Seragam Itu Terpakai

Setelah Seragam Itu Terpakai
Setelah Seragam Itu Terpakai

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria sederhana bernama Bastian. Sehari-hari, ia bekerja sebagai penebang pohon, bermandikan peluh dan bau minyak bensin dari gergaji mesin yang setia menemaninya. Meski pekerjaannya berat, Bastian tak pernah mengeluh.

Bertahun-tahun lalu, ia menikahi Ratna, seorang gadis lulusan SMA yang bercita-cita besar untuk kuliah. Bastian, yang saat itu hanya bekerja sebagai tukang sinso, dengan penuh cinta menabung dan membiayai kuliah Ratna hingga tamat. Setiap hari, ia bekerja keras, bukan hanya untuk kebutuhan mereka, tetapi juga untuk membantu keluarga Ratna — orang tua dan adik-adiknya.

Setelah lulus kuliah, Ratna mencoba peruntungan dengan mengikuti tes CPNS. Bastian selalu mendukung, menyemangatinya setiap malam saat Ratna belajar. Hingga suatu hari, Ratna dinyatakan lulus. Bastian tak pernah merasa sebahagia itu, seolah semua kerja kerasnya terbayar.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Seiring waktu, Bastian mulai merasakan jarak di antara mereka. Ratna semakin jarang berbicara, semakin sering pulang larut. Hingga pada suatu titik, kenyataan pahit terungkap — Ratna menjalin hubungan dengan rekan kerjanya, sesama PNS.

Hari itu, di ruang sidang Pengadilan Agama, Bastian berdiri di hadapan hakim. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca.
“Istri saya tidak menyukai saya lagi, Pak,” ucapnya lirih. “Saya hanya tukang sinso. Tubuh saya bau keringat setiap hari. Sedangkan dia… dia seorang PNS, memakai seragam yang begitu bagus…”

Ruangan itu hening. Beberapa orang menunduk, menahan air mata. Mereka tahu, bukan hanya pernikahan yang runtuh hari itu, tetapi juga hati seorang pria yang telah memberikan segalanya demi orang yang dicintainya.

Dan di luar ruang sidang, Bastian kembali melangkah pulang… membawa hatinya yang patah, namun tetap tegak, karena ia tahu, meski cintanya dikhianati, pengorbanannya tetap tulus dan tak pernah sia-sia.

See also  Cinta di Ujung Senja

Photo by Marek Studzinski on Unsplash