Sebagai anak sulung perempuan, saya banyak diberikan wejangan oleh Ibu sepanjang hidup saya. Misalnya ketika saya baru masuk SMP beranjak ABG, Ibu saya pernah berkata,
“Kak, pada dasarnya semua wanita itu cantik dengan segala keunikannya. Tapi jangan hanya cantik di luar, tapi juga harus cantik di dalam, ya!”
Maksudnya Ibu, jangan hanya enak dilihat mata gitu lho, namun kebaikan hati juga harus terjaga. Beliau juga menekankan bahwa jadi wanita Jangan hanya terlihat bersih di luar, namun juga harus bersih di dalam.
Saya dulu sempat ga ngerti ya, apa sih maksudnya harus bersih di dalam? mandi lama-lama gitu, sejam dua jam? hehe. Ternyata setelah saya mendapatkan menstruasi, saya baru mengerti maksud ibu dengan kalimat ‘bersih di dalam’.
Karena cantik bukan hanya soal bersih organ bagian luar yang terlihat mata, namun juga soal bersih organ intim wanita – yang bahkan orang lain ga lihat.
Wejangan ibu makin saya amini ketika mengikuti acara HIjUP Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih. Acara ini diadakan pada tanggal 12 Mei 2018 di Benteng Kuto Besak Theatre Restoran, sebuah restoran heritage yang berlokasi di tepi sungai musi.
Mengambil tajuk “Ngobrol Sehat, Bebas Worry” acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga pukul 13.30 ini, terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Ngobrol sehat bersama Social Media Influencer mbak Indah Nada Puspita,
2. Ngobrol sehat bersama pakar kesehatan yaitu dr.Abarham Martadiansyah, SpOg,
3. Ngobrol sehat bersama Brand Manager PT Softex Indonesia, Ibu Anastasia Erika, dan
4. Belajar Flat Lay Photography bersama Fotografer ternama Mas Ade Yolfi
Dipandu oleh MC cantik mbak Yessi Ismiralda, acara ini dari awal sampek selesai terasa sangat menyenangkan! Mbak Yessi sebagai MC patut diacungi jempol karena bisa membuat acara hidup dan terasa seru.
Selain bisa bertemu dengan para Blogger Wanita di Palembang yang seru abis, saya juga mendapatkan banyak pengetahuan baru dari para narasumber. Ssst… bahkan hal yang tabu dibicarakan mengenai kebersihan ‘organ intim yang tersembunyi’ tadi, dibahas juga disini, lho. Pengetahuan ini sangat bermanfaat dan bisa banget diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, terlebih bagi kita para wanita.
Tapi saya ga akan menyimpan pengetahuan ini untuk diri saya sendiri, karena cerita acara HIjUP Bloggers dan Softex Daun Sirih, akan saya sharing disini. Yuk disimak!
Selama ini saya hanya bisa melihat Mbak Indah Nada Puspita (Nada) selain melalui televisi (Sebagai host Hijab Travelling di Trans 7) juga melalui Social Media karena ia merupakan Social Media Influencer dengan follower ratusan ribu di Instagram.
Nah, di acara Hijup Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih kali ini kita semua merasa beruntung karena bisa bertatap muka secara langsung dengan mbak Nada.
Profesi Nada selain sebagai Social Media Influencer, juga merupakan seorang Entrepreneur, lho! jadi sudahlah cantik orangnya, ramah perangainya, masih muda dan berprestasi pula. Hal ini yang membuat saya sempat usap-usap perut saya yang sedang hamil 6 bulan ini sambil membatin : Ya Alloh semoga kalau cewe anakku bisa seperti mbak Nada ini, Aamiin! 😀
Dalam acara HIjUP Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih ini, Mbak Nada banyak bercerita mengenai kesibukannya sehari-hari.
Menjadi Social Media Influencer mengharuskannya untuk memiliki jadwal yang cukup padat. Untuk menjaga kesehatan tubuhnya, Nada menjaganya dengan makan makanan bergizi, tidur yang cukup, banyak minum air putih dan melakukan olahraga renang secara teratur.
Namun tidak hanya kesehatan tubuh yang ia jaga, melainkan juga kesehatan area kewanitaannya. Caranya adalah dengan mengganti pakaian dalam secara teratur, karena Indonesia merupakan daerah yang tropis sehingga membuat tubuh cepat berkeringat dan lembab, terutama di daerah kewanitaan.
Karenanya, Nada mengusahakan untuk sering mengganti pembalut ketika sedang mengalami menstruasi. Untuk pembalut sendiri, Nada dari SMP kelas 1 (ketika pertama kali haid) sudah memilih produk pembalut Softex. Biasanya, Nada akan memilih pembalut dengan wings (sayap) agar nyaman digunakan, posisinya tetap stabil, dan tidak mudah bocor.
Meski demikian, Nada mengakui bahwa masalah di seputar daerah kewanitaan adalah masalah yang sangat tabu untuk dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, ia sangat mengapresiasi kegiatan Hijup Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih ini, agar para peserta mendapat pengetahuan bagaimana cara merawat daerah kewanitaan yang baik dan benar agar tetap sehat dan bersih – luar dan dalam.
Untuk yang ini saya sangat setuju karena saya sendiri merasakan bahwa pengetahuan mengenai daerah kewanitaan sangat terbatas. Istilahnya hal ini bukan hal yang secara gamblang dapat kita obrolin atau kita curhatin dengan teman sejawat. Salah-salah malah jadi aib yang memalukan, iya kan?
Karenanya, dalam acara kali ini, HIjUP dan Softex Daun Sirih kali ini juga menghadirkan dr Abarham Martadiansyah, SpOG yang akan membahas mengenai masalah kesehatan organ intim kewanitaan ini secara lebih lengkap.
Meskipun letaknya ‘tersembunyi’ namun kesehatan organ intim kewanitaan sangat penting untuk kita jaga. dr Abarham membuka penjelasannya bahwa terkait kesehatan daerah kewanitaan, ada beberapa resiko yang perlu diperhatikan, seperti :
- Seks bebas — dimana seks bebas bisa memacu penularan penyakit seksual
- Penyakit tertentu seperti HIV, dan diabetes mellitus
- Penggunaan antibiotik yang tidak rasional — yang dapat merubah flora alami yang ada di Miss V sehingga produksinya tidak normal.
- Perubahan hormonal — terlebih pada masa menstruasi, ovulasi atau kehamilan
- Merokok
- Alkohol
- Stress, dan
- Obesitas
Semua poin di atas bisa berdampak terhadap kesehatan daerah kewanitaan. Namun untuk keluhan secara umum, dr Martadiansyah mengatakan bahwa kebanyakan wanita yang berkonsultasi memiliki keluhan mengenai masalah sekresi cairan berlebih di Vagina yang lebih dikenal dengan nama Keputihan.
Kabar baiknya adalah, tidak semua keputihan itu berbahaya, lho. Karena keputihan juga ada yang normal meski ada yang tidak normal.
Bagaimana keputihan yang dianggap normal?
Keputihan normal adalah keputihan yang dipengaruhi oleh faktor hormonal. Misalnya saja ketika kita hamil atau sebelum masa menstruasi atau ketika masa ovulasi. Keputihan normal ini mudah untuk kita kenali. Bila cairan yang keluar jumlahnya tidak begitu banyak, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa, maka Insya Allah itu adalah keputihan normal yang tidak perlu kita khawatirkan.
Lalu bagaimana keputihan yang tidak normal? ya kebalikannya dong ya. Apabila kita menemukan cairan di Miss V jumlahnya berlebihan, berbau, berwarna, berasa dan menyebabkan gatal yang teramat sangat, maka kita mesti waspada dan segera memeriksakannya ke dokter SpOG untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Terus kapan kita harus alert dan musti mengunjungi dokter? ialah jika :
- Terjadi perubahan warna, konsistensi dan jumlah dari keputihan
- Vagina menjadi kemerahan atau iritasi
- Pendarahan terjadi antara siklus haid atau sesudah berhubungan seksual atau pasca menopouse
- Ada benjolan di Miss V
- Gatal yang mengganggu di Miss V
- Pendarahan ketika bersenggama
- Miss V mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap
Tapi teman-teman jangan khawatir karena keputihan yang tidak normal ini sebenarnya bisa kita cegah kok. Yaitu dengan cara :
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Segera ganti pakaian yang berkeringat pasca olahraga
- Tidur tanpa celana dalam — untuk menjaga miss V tetap kering dan dapat ‘bernafas’ di malam hari
- Keringkan Miss V setelah buang air kecil
- Gunakan pembersih Miss V dari bahan alami
- Basuh Miss V sebelum dan sesudah bersenggama (bagi yang sudah menikah)
- Kurangi konsumsi alkohol
- Kurangi merokok
Yang tak kalah penting ditekankan oleh dr Abarham adalah, sebisa mungkin kita bisa mengganti celana dalam TIGA JAM SEKALI. Demikian halnya dengan penggunaan panty liner dan pembalut ketika sedang menstruasi, juga harus diganti TIGA JAM SEKALI.
Mengapa hal ini penting untuk dilakukan, akan dijelaskan lebih lanjut oleh Brand Manager Softex Daun Sirih, Mbak Anastasia Erika.
Ketika Mbak Anastasia hadir saya sedikit kaget karena ternyata beliau terlihat sangat muda tetapi sudah menjabat sebagai Brand Manager sebuah merek pembalut ternama.
Saya tadinya ingin menyematkan sebutan ‘Ibu Anastasia’. Namun karena orangnya ternyata masih muda, jadi kita panggil mbak saja ya, hehe.
Dalam acara HIjUP Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih ini, Mbak Anastasia mengatakan bahwa dari hasil survei yang Softex lakukan ke dokter kandungan di Jakarta, menghasilkan bahwa keputihan tidak normal memang menjadi permasalahan paling banyak yang dikonsultasikan oleh para wanita.
Hal ini dapat dimaklumi karena kita hidup di Indonesia yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi, sehingga membuat kita mudah berkeringat. Terlebih ketika memiliki aktivitas yang padat, hal ini memacu keringat lebih banyak, terutama di tempat-tempat yang letaknya tersembunyi — salah satunya di organ intim kewanitaan.
Mbak Erika juga menjelaskan bahwa ketika haid, darah haid merupakan medium yang sangat baik bagi bakteri untuk berkembang. Karenanya, disarankan untuk mengganti pembalut atau pantyliner setiap 3 jam sekali.
Lalu bagaimana jika kita haid namun darah yang keluar tidak begitu banyak? apakah tetap harus mengganti pembalut setiap 3 jam sekali?
Jawabannya ya, tetap dan harus.
Kenapa kok 3 jam sekali? ga 5 jam atau 6 jam gitu? hal ini karena bakteri di daerah Miss V bisa bereplikasi lebih banyak dalam jangka waktu 3 jam tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa menggunakan pembalut dan panty liners lebih dari 3 jam, akan berpengaruh pada kesehatan organ intim wanita.
Wah kita pastinya tidak ingin hal yang demikian terjadi ya, teman-teman?
Mengutip perkataan dokter Abarham yang menyarankan penggunaan Panty Liners dan Pembalut sebaiknya menggunakan bahan alami, Mbak Anastasia juga menjelaskan kenapa para wanita sebaiknya memilih Softex Daun sirih.
- Pertama, karena Softex Daun Sirih merupakan pembalut wanita yang sudah berpengalaman dan terbuat dari bahan alami, yaitu ekstrak daun sirih.
Dimana ekstrak daun sirih sendiri mengandung Minyak Atsiri (Batlephenol) yang berfungsi sebagai antiseptik alami yang bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas serta mencegah terjadinya kanker. Ia juga mengandung senyawa Alkaloid sebagai pencegah penyakit kulit serta senyawa fotokimia sebagai zat penangkal racun.
- Kedua, Ekstrak daun sirih pada Softex Daun Sirih dapat menghambat pertumbuhan bakteri di daerah kewanitaan. Ia juga dapat menyerap cairan dengan cepat 1 detik sehingga permukaan pembalut tetap kering dan kita bisa nyaman beraktivitas.
- Ketiga, Softex Daun Sirih tidak mengandung parfum, sehingga tidak berbau ketika digunakan. Produk ini juga aman digunakan untuk ibu hamil. Permukaannya yang lembut dan breathable juga membuatnya nyaman digunakan.
- Keempat, Softex Daun Sirih merupakan pembalut dan pantyliners pertama yang teruji halal, hypoalergenic serta aman untuk kulit sensitif. Sehingga kita ga perlu was-was ketika menggunakannya.
Softex Daun Sirih juga tersedia dalam kemasan Travel Pack yaitu :
- Travel Pack 1 yang berisi : 1 Extra heavy flow 36 cm, 1 Heavy Flow 29 cm, 1 pantyliner
- Travel Pack 2 yang berisi : 3 Pantyliners Longer and Wider
Kalau saya sendiri memang sudah menggunakan pembalut Softex dari awal saya mendapatkan menstruasi. Setelah Softex mengeluarkan varian Softex Daun Sirih, saya juga menggunakannya.
Menurut saya produk Softex Daun Sirih ini sudah sangat lengkap dengan kombinasi panjang pembalut dan pantyliner yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Kalau saya sendiri harus punya stok pembalut Softex Daun Sirih yang 29 cm untuk heavy flow untuk hari-hari pertama haid, dan Pembalut Softex Daun sirih 23 cm slim regular flow untuk hari-hari selanjutnya.
Kalau teman-teman yang mana pilihan pembalut Softexnya? 🙂
Setelah ngobrol berkualitas dengan dr Abarham dan Mbak Anastasia, acara pamungkas di HIjUP Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih adalah Belajar Flat Lay Photography bersama Mas Ade Yolfi.
Mas Ade Yolfi ini merupakan seorang fotografer kenamaan di Sumatera Selatan, beliau juga aktif di Asosiasi Profesi Fotografer Indonesia (APFI) Sumsel. Wah jadi kita belajar dari ahlinya juga dong ya? seneng!
Membuka sesi belajar photography Flat Lay ini, Mas Ade menjelaskan bahwa Flat Lay sendiri merupakan gaya fotografi dengan cara membidik beberapa objek, baik makanan, produk, dan lainnya melalui jepretan kamera dari atas ke bawah lurus 90 derajat.
Saat ini Flat Lay merupakan salah satu gaya fotografi yang sangat populer di Instagram, dan para Blogger pasti ingin memiliki pengetahuan bagaimana caranya membuat foto Flat Lay dengan baik dan benar.
Menurut Mas Ade, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat Flat Lay Photography, yaitu :
1.Background
Pilihlah Background dengan warna yang dapat menonjolkan produk yang menjadi objek foto. Jangan sampai warna latar dan warna produk satu warna, atau malah warna background ‘menenggelamkan’ warna dari objek itu sendiri.
2. Proporsi
Proporsi juga memerankan peranan penting dalam teknik Flat Lay. Pastikan semua proporsi objek yang akan masuk dalam foto tersusun dengan rapi dan tidak tumpang tindih satu sama lain. Demikian dengan objek penyerta yang ikut di dalamnya
3.Pencahayaan
Cahaya memegang peranan penting dalam Flat Lay. Pastikan cahaya dapat menunjukkan warna objek yang sebenarnya, karenanya cahaya haruslah cukup intensitasnya. Kita juga dapat memberi cahaya tambahan jika cahaya yang ada dirasa kurang.
4. Editing
Editing diperbolehkan selama tidak berlebihan. Editing yang baik adalah ketika warna hasil foto dapat mendekati warna asli dari foto tersebut.
Setelah pemaparan, kami mencoba mengambil foto secara flat lay, dan hasilnya di pajang di instagram masing-masing. Hasil jepretan flat lay kami juga diperlombakan dalam bentuk Flat Lay Contest, lho. Sayangnya hasil jepretan saya tidak menang. Tampaknya saya mesti harus banyak berlatih mengambil foto secara flat lay sehingga hasilnya lebih baik lagi ya 🙂
Untuk melihat hasil-hasil foto Flat Lay yang ciamik, teman-teman bisa berkunjung ke Instagram Softex Daun Sirih @womenhealthypedia
Dengan berakhirnya sesi Flat Lay Photography bersama Mas Ade Yolfi, maka berakhir pula acara HIjUP Bloggers Meet Up bersama Softex Daun Sirih ini.
Setelah mengikuti acara ini, saya merasa beruntung bahwa Ibu sedari dini telah memberikan saya wejangan mengenai kesehatan organ intim kewanitaan. Ternyata sebagai wanita menjadi cantik itu tentu saja penting, namun menjadi wanita yang sehat itu jauh lebih penting. Bukankah ketika tubuh kita sehat, kita otomatis terlihat cantik?
Oh iya teman-teman, tak lupa HIJUP.COM akan memberikan kode Voucher untuk pembaca di bonadapa.com. Silahkan menggunakan Kode Voucher: HIJUPSFTXPLM, untuk mendapatkan potongan sebesar Rp.50.000 setiap pembelian sebesar Rp.250.000 di HiJup. Gimana? oke banget buat beli baju lebaran kan? yeay! 😀
Akhir kata, Terima kasih kami haturkan kepada HIjUP dan Softex Daun Sirih yang telah berkenan mengundang kami blogger wanita di Palembang yang tergabung di Wongkito Blogger, Blogger Palembang Kumpul dan Palembang Beauty Blogger untuk bisa hadir di acara yang keren ini.
Jalan-jalan ke Kebun Sirih
Jangan lupa beli mentega
Terima kasih HIjUP dan Softex Daun Sirih
Sampai jumpa di event selanjutnya
#HIJUPxSoftexDaunSirih #BersihSehatBebasWorry #HIJUPBLOGGERSPALEMBANG #HIJUPEVENT
by HIjUP
https://www.hijup.com/id/
Instagram : @hijup
Twitter : @hijup
Line : https://line.me/R/ti/p/@usg8207g
Youtube : https://www.youtube.com/hijupcom
Facebook : https://www.facebook.com/hijupcom
HijUp Magazine : https://www.hijup.com/magazine
x
Softex Daun Sirih
Products by PT Softex Indonesia
http://softexindonesia.com/id/
Instagram : @womenhealthypedia
20 Komentar. Leave new
Saya jadi tertarik baca judulnya hahaha..
Memang wanita itu harus bersih mengenai hal tersebut.
Perlu di share ke istri nih, terutama bagian tidur tanpa celana itu. Huhuhu
Hahahahaha, eh iya bener lho Mas, sleeping with no underwear itu (ternyata) baik untuk kesehatan, Aku pun baru tahu :p . Salam buat istrinya yaa 🙂
Wah keren banget mbak tulisannya, runtut dan enak dibaca. Yang pasti syarat informasi dan ilmu, jadi pengen cobain softex daun sirih nihh.
Gamshamnida Rumi, yuk cobain produknya. Nyaman dipake kok, aku udah pake juga soalnya 🙂
Kalau buibu pasti suka acara dan tema beginian yak mak.. ??
Suka banget! istilahnya hal-hal yang ga tau jadi tau ya Mak 😀
wohooooooooo, seru rame banget!!
aku pernah nyoba nih softexnya, suka dapat kalau pas belanja di Hijup ?
Sleeping with no underwear ternyata baik ya ?
Iyaa ternyata baik, ihi. Akupun baru tau 🙂
Setuju! 🙂
Ulasan lengkap, sampai bingung mau komen apa lagi ???
Acaranya keren nian, Mbak …dak nyesel sudah ikut
Bener banget Ara, acaranya memang sangat berfaedah. Pulang-pulang ga hanya feeling happy tapi juga merasa lebih ‘berisi’ 🙂
Keren nih, acara yg sangat bermanfaat untuk cewek2 hehe
Bener banget Dinna 🙂
Karena sudah top of mind juga produknya ya mbak 🙂
Aku pemakai produk ini niiih, menurut aku pake softex daun sirih berasa lebih bersih dan ngga bikin lembab, entah sugesti karena ada kata2 daun sirihnya yg bisa jadi antiseptik 😀
Btw emang yaaa nada puspita itu syantiek aneeet.. ku jg pengen anakku cantik kayak dia #eh (anakku pdhl dah brojol) hihihihi 😀
Aaah si kecil sih cantik juga atuh mbaa, nanti gedenya bisa nyaingin mbak Nada deh 😀 Iya karena ada sirihnya keknya udah yakin aja sama produknya ya, tapi memang nyaman banget sik dipakenya 🙂
Betapa kesehatan organ intim kewanitaan sangat penting ya, Mbak. HIjUP memang oke.
Penting banget Mas. Edukasi HIjup dan Softex Daun sirih ini memang sangat bermanfaat 🙂
[…] mulai aktif lagi berkegiatan blogger. Saya sempat hadir ke acara Hijup dan Softex Daun Sirih yang diadakan pada bulan Mei 2018. Tak tanggung-tanggung, ketika acara ini kemudian mengadakan […]
[…] Sudah Baca Ini? Agar Organ Kewanitaan Tetap Sehat dan Keputihan Tak Lagi Bikin Worry Bersama Hijup Bloggers Meet Up … […]