[Blogger Perempuan Network 30 Days Blog Challenge] Day 4 : Kenapa Bergabung di Blogger Perempuan Network

Manusia sudah pada kodratnya makhluk sosial. Nggak di dunia nyata maupun maya, manusia butuh untuk berinteraksi dengan sesamanya. Karena itulah media sosial rame banget penghuninya. Hari gini kalau ga punya akun sosmed sama sekali, bisa dianggap aneh sebagai manusia.

Tadinya saya menulis blog untuk berinteraksi dengan pikiran saya sendiri. Karenanya dari tahun 2005 hingga tahun 2012, saya nggak kepikiran mau komentar di blog orang (meski kalau baca sering), ikut komunitas blog, endebra endebre. Karena pada dasarnya saya Introvert, bisa menulis dan bercengkrama dengan diri sendiri saja sudah merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi saya.

Tapi di tahun 2012, semua berubah. Saya iseng datang ke perkumpulan Palembang Internet Community yang digagas oleh Fico Maulana. No expectation, karena Fico adalah teman saya sendiri kalau diundang datang ya datang saja. Di pertemuan pertama, mata saya terbuka lebar. Bahwa dunia blogger ternyata lebih luas dan lebih lebar daripada daun kelor. Saya terkesima mendengar penjelasan Fico bahwa ada banyak hal yang dapat kita lakukan dengan blog dan media sosial. Jadi bagi yang masih menggunakan media sosialnya hanya untuk browsing berita perceraian Gading dan Gisel, coba pikir lagi deh. Berkat pertemuan itu, saya sadar bahwa saya sudah tertinggal banyak. BUANNNYYAAK.

Dari sana saya merasakan bahwa saya butuh banyak belajar. Saya masih nol besar. Tujuh tahun mengenal blog dan saya cuma bisa tjurhat-tjurhat tak bermakna. Saya ingin blog saya lebih bermanfaat. Namun dengan ilmu blog yang sangat dangkal, saya berpikir bahwa saya harus ikut komunitas!

Tentu saja saya langsung menjadi bagian dari Palembang Internet Community. Saya banyak belajar dari mereka. Tahun berlalu, saya lalu bergabung dengan Blogger Wongkito untuk skala daerah. Untuk skala nasional, saya bergabung dengan Blogger Perempuan Network (BPN).

Jika boleh saya simpulkan selama saya bergabung, komunitas yang terakhir ini saya rasakan keren sekali. Itu karena ada banyak alasan yang melatarbelakanginya. Berikut beberapa di antaranya :

Digagas Oleh Tiga Wanita

Saya selalu kagum dengan cerita wanita-wanita keren seperti Sheryl Sandberg (COO Facebook), Sophia Amoruso atau Diana Rika Sari. Rasanya meaningful sekali bisa jadi wanita bisa berdaya dan memberi impact yang besar. Karena itulah BPN menjadi istimewa karena ia digagas oleh tiga wanita yang juga blogger yaitu Mbak Shintaries, Mbak Almazia Pratita dan Dyane Dorothy. Tiga wanita Indonesia yang mengelola salah satu network blogger terbesar di Indonesia. Dan mereka turun langsung berinteraksi, membagikan ilmu dan solusi bagi blogger yang tergabung di komunitas. Gimana ga keren cobak.

Home of Female Blogger di Indonesia

Saya merasa BPN adalah sebenar rumah dari para female blogger di Indonesia. Setiap hari ada Community Manager Mba Alaika Abdullah yang aktif berinteraksi dengan para blogger di Facebook. Dari Mba Alaika pula saya mengenal berbagai platform seperti Steemit dan Discord. Belum lagi berbagai platform lain yang kami gunakan untuk berinteraksi dan sharing informasi.

Banyak Belajar

Dari BPN, saya banyak mendapat ilmu. Baik dari akun facebook BPN, akun instagram BPN, hingga beberapa grup whatsapp yang memang dikhususkan untuk kumpul-kumpul komunitas. BPN ngurusin banget para anggota komunitasnya. Jadi kalau kita-kita mentok akan permasalahan seputar blogging, just feel free to ask. Dan pertanyaan kita akan dijawab oleh BPN hingga tuntas.

Dapat Banyak Teman

Ketika saya bergabung dengan BPN, pertemanan blogger saya belum sebanyak seperti sekarang. Saat ini senangnya karena saya bisa berkenalan dengan blogger dari seluruh Indonesia. Meski belum pernah bertatap muka, namun kami cukup sering berinteraksi melalui berbagai platform yang digagas oleh BPN.

Dapat Job

Dan karena BPN juga, saya beberapa kali mendapat pekerjaan. Baik pekerjaan menulis di blog, menghadiri event tertentu, hingga menjadi buzzer. Rasanya seru bahwa di komunitas ini kita tidak hanya fokus kepada pekerjaan namun juga kepada ilmu. Jadi seperti sekali menyelam dua pulau terlewati, gitu.

Nah buat teman-teman yang masih merasa blogging sendirian itu menyenangkan, ya tidak apa-apa. Take your time, karena saya pun pernah menghabiskan 7 tahun ngeblog dalam kesendirian *tsah.

But when you feel you already good with this community thing, bergabung saja dengan komunitas. Karena percaya deh, ada banyak hal yang bisa didapat daripada kita ngeblog sendiri. Gabung yuk di BPN 🙂