“Mbak Nina apa kabar?” sapa seorang wanita dari belakang ketika saya sedang mengantri untuk membayar belanjaan saya di Alfamart. Saya menoleh.
“Eh baik, ya ampun, apa kabar mbak Nurfadilah?” sapa saya dengan senyum yang lebar.
Jadi mbak Nurfadilah ini adalah tetangga saya, rumah kami berada di satu jalan lurus yang sama dan berjarak selang hanya beberapa rumah. Mbak Fadilah, demikian saya menyebutnya, usianya hanya beberapa tahun lebih tua dari saya. Ia adalah seorang pegawai swasta, dan cukup ramah sebagai tetangga. Sambil merapikan kerudung bergonya, ia berkata
“Sudah lama ga kelihatan lho mbak Nina iniii kemana ajaa”
“Halah, Mbak Fadilah juga sibuk, buk, buk, jadinya jarang ketemu ya kita” kami tertawa.
“Ya gitulah mbak, kalau sudah di rumah entah kenapa jadinya malas banget keluar rumah. Sekalinya keluar paling ke Alfamart doang buat belanja’ ujarnya lagi.
Percakapan kami terjeda selagi saya membayar belanjaan saya.
Kasir Alfamart bertanya apakah saya tertarik untuk menyumbang donasi dari uang kembalian yang saya terima. Saya langsung mengiyakan.
“Terima kasih sudah berbelanja di Alfamart Ibu” ujar pegawai kasir dengan ramah.
Selesai menyelesaikan pembayaran, saya dan bu Fadilah berjalan kaki menuju rumah. Ibu Fadilah lalu mengangkat obrolan yang cukup kritis untuk ibu-ibu komplek yang baru saja belanja dari Minimarket.
“Mbak Nina kok mau sih ya, nyumbang-nyumbang uang kembalian di Alfamart tadi. Kalau saya sih emoh Mbak. Mending uangnya saya tabung di celengan ayam” ujar mbak Fadilah dengan gesture yang kocak.
“Ih Mbak… habis disimpan di celengan ayam terus di apain Mbaa uangnya? buat nambah-nambah dana liburan ke Singapur?” ujar saya tertawa.
“Singaparna atuh Mba, bukan Singapur hahaha” Bu Fadilah tertawa geli.
“Iya mbak Fadilah. Saya menyumbang ke Alfamart itu karena ada beberapa sebab yang melatarbelakanginya” sahut saya lagi.
“Ck, dari nada suaranya, Ilmiah banget ini pasti alesannya” kata Mbak Fadilah sambil memutar bola matanya. Saya tertawa.
“Gini lho Mbak…..” ujar saya mulai menjelaskan beberapa point yang menyebabkan saya mau menyumbang lewat kasir Alfamart.
Saya percaya (dan saya yakin banyak orang juga percaya) bahwa sedekah, selain sebagai pembuka pintu rejeki, merupakan amal ibadah yang dapat menjadi bekal untuk saya hingga hari akhir. Sedekah yang tidak saya hitung-hitung, mudah-mudahan juga akan menjadi berkah bagi kehidupan saya di dunia maupun di akhirat, Aamiin.
Sedekah, juga tidak harus menunggu nominal yang wah, gitu ya. Bisa dimulai dari niat, bahkan bisa dimulai dari uang yang receh. Sehingga sekecil apapun jumlahnya, jika ada kesempatan bersedekah, saya akan bersedekah. Itu motivasi utama.
Tadi, ketika kasir Alfamart menawarkan apakah saya ingin memberikan uang kembalian untuk disedekahkan, saya langsung berfikir ‘wah kesempatan sedekah nih. Hayuk, dimanfaatkan’
Alfamart sendiri, sebenarnya memiliki dua alternatif cara bagi konsumen untuk menyumbangkan uangnya, yaitu dengan cara DonasiKu Bebas dan DonasiKu Belanja.
- DonasiKu Belanja
Yaitu donasi yang dilakukan oleh pembeli ketika melakukan transaksi di kasir. Seperti ketika saya memutuskan untuk menyumbangkan uang kembalian saya ketika berbelanja tadi, itu artinya saya melakukan DonasiKu Belanja.
- DonasiKu Bebas
Jika kita ingin melakukan donasi saja tanpa ingin berbelanja, kita bisa memilih option DonasiKu Bebas. Disini, kita bisa langsung menuju kasir khusus yang akan memproses donasi kita.
“Oh gitu. Jadi ada pilihannya juga toh” kata Mbak Fadilah
“Terus Mbak Nina tahu, kemana uang donasinya mengalir? kita kan ga tahu mbak, uang donasinya digunakan untuk apa?”
Menjadi konsumen yang kritis, itu wajar. Meski uang sumbangan kita tidak seberapa, terkadang memang terbersit pertanyaan sebenarnya kemana uang sumbangan tersebut disalurkan oleh Alfamart?
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, (perusahaan Alfamart), melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan.
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi (termasuk perusahaan) memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. (Wikipedia)
Nah melalui program DonasiKu, Alfamart mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program sosial dan pendidikan yang diperuntukkan untuk membantu masyarakat melalui program CSR Alfamart.
Jadi bukan Alfamartnya saja yang menjadi donatur, namun konsumen juga diberikan kesempatan untuk melakukan donasi. Nantinya, uang CSR Alfamart beserta donasi dari Konsumen akan diteruskan ke berbagai program yang bermanfaat bagi orang banyak.
General Manager Corporate Communication Sumber Alfaria Trijaya, Nur Rachman menuturkan program donasi konsumen ditujukan untuk membantu masyarakat dibidang sosial dan pendidikan di seluruh pelosok Tanah Air.
Melalui program donasi konsumen, perusahaan mengajak masyarakat luas berpartisipasi dalam berbagai aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, serta sosial yang dihimpun selama periode tertentu.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan bekerja sama dengan berbagai lembaga yang kredibel berskala nasional dan internasional seperti PMI, UNICEF, Happy Heart Fund, Yayasan Berani Bhakti Bangsa, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Kick Andy Foundation, dan sebagainya. Adapun kriteria pemilihan yayasan, diantaranya memiliki izin legalitas, struktur organisasi, tidak terkait SARA maupun Politik.
Untuk setiap program sosial yang dijalankan bersama yayasan, perusahaan telah memperoleh izin penggalangan dana masyarakat dari Kementerian Sosial RI, serta berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban secara periodik.
Adapun mekanisme penggalangan donasi di toko, mengedepankan prinsip sukarela. Di mana konsumen memiliki hak sepenuhnya dalam menentukan kesediaannya berdonasi melalui Alfamart.
Sesuai Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, pada saat transaksi belanja, kasir akan menawarkan kesediaan konsumen untuk berpartisipasi dalam program sosial yang sedang berjalan.
Berikut adalah beberapa program CSR dari Alfamart yang sudah direalisasikan.
-
Jembatan Alfamart: Jerambah Patah Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kabupaten Banyuasin
-
Sepatu Sekolah: SD Empat Tunggal tepi sungai Ogan Serikat, 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang (Komplek Bogenville OPI Jakabaring)
-
Donasi sepatu dan tas: SDN 127 Jl. Pramuka, Srijaya, Alang-Alang Lebar Palembang
-
Donasi Lainnya
“Sehingga, ketika kita memberikan donasi yang (tampaknya) tak seberapa, namun sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan Mbak” ujar saya kepada Mbak Fadilah.
“Wah, saya terkesan sekali lho. Ternyata Alfamart juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat melalui program CSRnya” kata mbak Fadilah “Lalu Mbak Nina, kalau kita mau lihat program CSR Alfamart yang sudah terealisasi dimana ya? soalnya kan saya sebagai donatur juga kepingin tahu uangnya digunakan untuk apa”
“Kalau untuk informasi penyaluran CSR, Alfamart juga mempublikasikan kegiatan CSR nya di berbagai blog online, media surat kabar, serta dipajang di depan toko Alfamart”
“Wah saya jadi menyesal deh ga ikutan nyumbang tadi” kata mbak Fadilah dengan wajah murung.
“Ya, besok-besok kalau ke Alfamart masih bisa menyumbang kok mbak” ujar saya tertawa.
Pembicaraan kami terhenti ketika kami telah tiba di depan pagar rumah Mbak Fadilah. Saya sempat mampir sejenak ke rumah beliau untuk mengambil jambu air yang memang sedang ranum di halamannya.
“Ayolah Mbak mampir dulu ambil jambunya. Jambu saya itu berbuah banyak banget, hitung-hitung mengurangi rasa bersalah saya tadi ga menyumbang ke DonasiKu” bujuk Mbak Fadilah dengan senyum manis.
Saya pun tergelak tanpa mampu untuk menolak.
Baca juga : Ayo Berbelanja ke Warung Tetangga! Tapi…
Baca juga : CSR Alfamart : Berdaya dan Bermanfaat
All pictures are copyright of Alfamart.
16 Komentar. Leave new
ternyata banyak juga realisasi dari donasi alfamart nya. Semoga bermanfaat
Iya memang banyak. Selain dari Alfamart, donasi konsumen benar2 disalurkan lewat program CSR Alfamart
uhm… can’t give a comment about this topic ? ini lomba?
Bukan, ini bukan lomba. Ini salah satu usaha Alfamart menginformasikan kepada publik mengenai program CSR nya melalui media blog online yg bisa diakses oleh masyarakat luas ?
[…] Posted by NinaFajriah Palembang Home Palembang Ayo Berbelanja ke Warung Tetangga! tapi… DonasiKu Alfamart, Memberi Manfaat untuk Mereka yang Membutuhkan […]
Uang receh kalo sedikit gak berarti tapi kalo dikumpulkan bisa berguna untuk sesama
Beneer Suzan, sedikit-sedikit bisa jadi bukit ya 🙂
Keren ya, dimulai dengan nilai rupiah yang kecil. Jika digabungkan akan besar dan bermanfaat juga…
Salam kenal ya.
Diarymahasiswa.com
Betul, sedikit-sedikit kalau dikumpulkan bersama bisa menjadi bukit. Halo Andi salam kenal ya. Aku GR lho bisa dikunjungi penulis yang produktif 🙂
Dengan informasi begini, pelanggan pun rasanya akan rela untuk berdonasi lagi karena tau donasinya untuk apa
betul. Agar tak ada prasangka antara kita *duile 😀
[…] dari Pak RT. Alfamart ternyata memiliki kegiatan yang membantu banyak orang melalui program CSRnya” sahut saya sambil […]
kalau belanja di alfamart suka ditawarin untuk sumbangkan kembaliannya ya ..
bagus juga programnya … seharusnya sosialisasinya kayak mba Nina seperti ini . jelas .. hehe .. jadi yang nyumbang merasa yakin ?
Sebenarnya laporan sumbangan DonasiKu dipajang juga di kaca depan Gerai Alfamart Mas, cuma mungkin banyak konsumen yang tidak sempat membacanya. Dengan sosialisasi melalui blog, diharapkan konsumen dapat mengetahui kemana uang sumbangan yang mereka berikan ke Alfamart. Kalau laporannya jelas gini bikin yang nyumbang juga senang dan tambah rajin nyumbangnya, hehe
[…] dari Pak RT. Alfamart ternyata memiliki kegiatan yang membantu banyak orang melalui program CSRnya” sahut saya sambil […]
[…] Baca juga : DonasiKu Alfamart, Memberi Manfaat untuk Mereka yang Membutuhkan […]