Menurut Opa Albert Einstein, waktu itu relatif.
Menurut saya, waktu makin terasa relativitasnya sejak saya resign pada bulan Februari yang lalu. Orientasi saya akan panjang pendeknya waktu, menjadi agak membingungkan.
Dulu ketika saya masih ngantor dan diharuskan masuk kerja pukul 7 pagi; menunggu hingga jam makan siang terasa sehari, tiga hari ngantor rasa seminggu, tiga bulan ngantor rasa satu semester, satu semester ngantor seems like – forever.
Pasca resign, waktu seperti kehilangan remnya. Rasanya saya baru bangun tidur, mengantar anak sekolah, menulis sedikit, tak lama kemudian sudah jam 12. Rasanya baru saja membaca buku, menulis blog, mengerjakan pekerjaan rumah, eh tahu-tahu sudah malam dan waktunya untuk tidur lagi.
Dus rasanya baru kemarin saya berada di bulan Februari, menghadap atasan untuk menyampaikan permohonan resign; tahu-tahu saat ini saya sudah berada di bulan Desember, sedang membuat resolusi untuk tahun depan.
Iya, saya memang butuh resolusi.
Bukan karena semua orang melakukannya; bukan karena kegiatan ini sangat hype sebagai milestone yang harus dilakukan di penghujung tahun.
Bukan.
Saya butuh resolusi lebih karena – saya tidak ingin merasa kecolongan tahun depan. Pun saya mengaku bahwa saya memiliki sifat penunda-nunda akut yang kalau tidak diresolusikan bisa bubar jalan semua rencana – sementara saya keenakan nonton Drama Korea.
Jadi pada tulisan kali ini, saya akan berbagi kepada teman-teman semua mengenai beberapa resolusi yang saya harapkan dapat terealisasi di tahun 2018; serta bagaimana resolusi tersebut akan saya laksanakan.
Monggo yuk, yuk, disimak!
Sementara Adek akan berumur 5 tahun, Abang akan berumur 9 tahun di tahun 2018.
Abang memang baru berada di kelas 3 Sekolah Dasar, namun saat ini tingginya sudah sejajar dengan bahu saya, bundanya. Saya setiap hari masih merasa takjub, bagaimana melihat bujang kecil saya perlahan-lahan tumbuh menjadi anak ABG yang saya banggakan.
Abang memang benar-benar bukan anak kecil lagi, dan saya sepenuhnya menyadari ini, ketika suatu hari ia bertanya :
Abang : Bunda, ke sekolah Abang kan hari ini?
Saya : Iya dong, kan Bunda mau urus Jumat berbagi kamu.
Abang : Oh.
Ia diam sejenak. Lalu melanjutkan.
Abang : Abang boleh minta tolong?
Saya : Tolong apa?
Abang : Tolong Bunda nanti kalau ke sekolah Abang jangan peluk dan cium Abang di sekolah. Terlebih di depan teman-teman Abang. Janji?
Ingatan saya langsung berputar. Jadi karena itulah ia melipir setiap kali saya ke sekolahnya, seolah ia menghindar dari saya. Rupanya karena ia takut saya akan memeluk dan menciumnya di depan umum, aha! sayapun tertawa.
Saya rasa semua Ibu pasti mengerti bahwa kita ingin bahwa anak-anak kita, adalah bayi kecil kita selalu. Saya bahkan pernah membatin bahwa saya tak akan sungkan memeluk dan mencium Abang di depan umum meski ia sudah SMA ataupun kuliah sekalipun. Mengapa? karena ia akan selalu menjadi bayi kecil saya.
Tapi itu kan maunya saya sebagai Ibu.
Maunya anak-anak kadang tak selaras dengan yang kita inginkan. Kita ingin anak jadi dokter, anak malah ingin jadi youtuber. Karena itulah saya dan suami berusaha untuk selalu mengingatkan diri bahwa sebagai orang tua, kami tidak boleh egois. Memberi saran kepada anak boleh; tapi memaksa mereka untuk memenuhi ambisi kami sebagai orang tua, hendaknya jangan.
Sehingga resolusi Pertama dan Bersama saya dan suami di tahun 2018 adalah untuk menjadi seorang ‘Rocker Parents’. Atau secara gamblang, kami ingin menjadi orang tua yang asik dan rock and roll.
Yaitu orang tua yang mau mengerti apa yang diinginkan oleh anak-anaknya; dan bukan sebaliknya. Orang tua yang bisa diajak berdiskusi, alih-alih sibuk memberi wejangan ina ini. Orang tua yang bisa diajak ngobrol seru, nonton bola, film superhero, hingga main lego.
Saya dan Suami ingin ketika kedua buah hati kami beranjak remaja, kami bisa mendekat layaknya teman bagi mereka. Sehingga kami selalu bisa menjadi tempat pertama bagi mereka untuk bercerita – mengenai apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Suami sebenarnya terus memberi saran untuk melakukan medical check up dari tahun kemarin, namun karena saya seorang penunda professional, saya belum melakukannya hingga saat ini.
Kesehatan adalah aset yang berharga. Sudah semestinya aset tersebut kita jaga dan audit secara berkala. Bagaimana cara mengaudit aset kesehatan? Adalah dengan memeriksa aset kita secara keseluruhan. Dengan kata lain, mbok ya medical check up sekali setahun, gitu lho mbakyu.
Memang sih, siapa pun pasti tak berharap akan jatuh sakit. Tapi melakukan Medical Check Up secara berkala menjadi penting untuk mencegah timbulnya penyakit yang terlanjur berat di kemudian hari. Apalagi kita ketahui bahwa memang ada beberapa penyakit berat yang baru terasa ‘nyeri’ ketika sudah berada di tahap lanjut.
Namun terkadang karena kondisi cuaca yang tak menentu, pekerjaan yang menumpuk dan aktivitas yang padat kita lalu lengah dalam menjaga kondisi tubuh kita.
Lalu, gimana dong kalau beneran jatuh sakit?
Sebagai seorang ibu dan manusia biasa cencunya, sebisa mungkin saya berusaha untuk sehat. Namun ketika jatuh sakit, saya akan mengkonsumsi multivitamin yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.
Pilihan saya jatuh pada Theragran-M, vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan agar saya cepat pulih. Beberapa hal yang membuat Theragran-M istimewa adalah :
- Theragran-M ini sudah menjadi andalan para dokter sejak tahun 1976. Dengan umurnya yang lebih tua dari umur saya sendiri, hal ini menandakan bahwa Theragran-M adalah produk yang sudah lama dipercaya sebagai multivitamin yang bagus untuk masa pemulihan.
- Kombinasi Multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan. Terlebih untuk kita ibu-ibu yang katanya nih kalau sakit jangan kelamaan karena bisa bikin banyak pekerjaan terbengkalai. Nah mengkonsumsi multivitamin ini sangat baik sebagai Vitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit agar cepat kembali fit menjadi ibu super.
- Cocok untuk masa penyembuhan berbagai jenis sakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh yang maksimal.
Jadi, di tahun 2018, saya harus – ulangi lagi ah, HARUS melaksanakan medical check up untuk berjaga-jaga mencegah sakit yang parah. Dan kalaupun sakit, harus minum Theragran-M agar cepat pulih dan cepat sehat seperti sedia kala.
Beberapa bulan yang lalu, saya pernah merasa bahwa tubuh saya seperti tidak berdaya. Saya seperti kehilangan semangat. Layaknya kondisi dompet di tanggal 24, lemas sangat.
Saya merasa tidak ada yang salah pada diri saya. Saya makan teratur, mengkonsumsi makanan yang (rasanya) lengkap takaran gizinya, saya tidak terlalu capek. Namun kemudian saya ingat satu hal yang kurang : saya jarang berolahraga!
Karena saya seorang dengan skoliosis, saya memang disarankan untuk melakukan olahraga tertentu saja. Hal ini agar olahraga tidak menciderai tulang belakang saya yang memang istimewa. Saya disarankan dokter untuk berenang setidaknya satu kali dalam seminggu.
Tapi ya ampun, rasa malas akan berolahraga memang suka ga kira-kira, ya. Rasanya seperti ada barbel berat nyangkut di kaki ketika saya sudah niat banget buat olahraga. Padahal olahraga memiliki manfaat besar bagi tubuh kita, diantaranya yaitu :
- Mencegah Penyakit datang
Hal ini karena ketika kita berolahraga, daya tahan tubuh kita tidak mudah terserang penyakit. Seorang pakar kesehatan Kathleen Zelman, MPH, RD, LD mengatakan bahwa ketika berolahraga tubuh akan lebih bebas bergerak. Sehingga proses metabolisme dan sirkulasi darah akan terasa lebih lancar. Hasilnya daya tahan tubuh akan meningkat dan tubuh tidak mudah terserang penyakit.
- Postur Tubuh Membaik
Mengapa? karena gerakan yang kita lakukan selama berolahraga akan membuat semua bagian tubuh lebih fleksibel, membuat otot tetap elastis dan tidak kaku. Olahraga juga sangat membantu kita untuk mendapatkan postur tubuh yang baik.
- Meningkatkan Konsentrasi dan Menghilangkan Stress.
Selain bermanfaat bagi tubuh, Kathleen juga mengungkapkan bahwa olahraga baik untuk daya pikir. Meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan stress karena selama kita berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat pikiran kita rileks.
- Membantu Tubuh Agar Tetap Sehat
Olahraga teratur dapat membawa kebaikan bagi tubuh kita. Namun jika terlanjur sakit dengan tubuh yang tidak berdaya, ya saya kembali mengkonsumsi Multivitamin Theragran-M agar sakit jangan kelamaan. Dengan kemasan berupa kaplet, vitamin Theragran-M ini mudah untuk dikonsumsi dan yang pastinya harganya juga kantong friendly. Teman-teman bisa mendapatkan Theragran-M di apotik dan toko obat terdekat seharga Rp.18.000 (isi 4 kaplet)
Terus pertanyaannya : ada banyak Multivitamin di Pasar mbak Nin, kenapa harus Theragran-M? Simply because kandungannya yang lengkap sih, seperti yang dapat dilihat pada infografik berikut :
Sehingga dengan backup yang mumpuni seperti jadwal olahraga yang bisa saya atur sendiri, dan punya senjata berupa Multivitamin dengan kandungan lengkap yang berperan sebagai Vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit, maka ga ada alasan lagi untuk takut atau tidak berolahraga secara teratur tahun 2018 nanti ya. Jadi semangaaaat! *kencengin ikat kepala
Saya cukup senang karena goal saya di tahun 2017 untuk ‘pindah kuadran’ dari seorang karyawan seven to five menjadi seorang pekerja Independent (saat ini saya adalah seorang remote worker) sudah berhasil saya laksanakan.
Lebih lanjut di tahun 2018, saya berharap lebih kepada diri saya agar lebih berani untuk membuat usaha yang bisa saya kembangkan. Meski rasanya memang tidak mudah; Mbok ya rasanya mau memulai bisnis sendiri itu luar biasa mental blockingnya!
Namun jangan sampai hal tersebut menjadi alasan. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita tetap percaya, berusaha dan berdoa. Karenanya saya mendisiplinkan diri untuk terus belajar hal baru, karena siapa tahu dari proses belajar tersebut bisa muncul ide-ide baru yang berkilauan, iya kan teman-teman?
Saya yakin ini merupakan resolusi sebagian besar blogger, termasuk saya. Untuk tahun 2017, pertumbuhan Blog saya, Bonadapa, cukup signifikan. Tercatat dari bulan Januari 2017 hingga November 2017 (karena Desember belum berlalu) pertumbuhan tampilan blog ini bisa bertambah hingga 250%
Seems extraordinary? Sebenarnya wajar. Karena pada Januari 2017 saya masih bekerja, sehingga menulis blog dikala senggang saja. Sedangkan dari Februari hingga Desember frekuensi mengisi konten blog sudah lebih sering daripada sebelumnya, jadi wajar jika jumlah pengunjung meningkat.
Namun bagaimanapun juga sebagai blogger tetap harus ada tanggung jawab moral yang menyertai konten yang kita buat, seperti selalu berusaha untuk membuat konten yang bernuansa dan berdampak positif. Mengutip perkataan Ibu R Niken Widiastuti Direktur Jenderal IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang mengatakan bahwa bagi Pemerintah, Blogger merupakan ujung tombak diseminasi informasi. Sehingga beliau berharap teman-teman Blogger bisa ikut menghujani dunia medsos saat ini dengan memperbanyak produksi konten positif.
Jadi sok atuh tetap semangat mengisi blognya dan fokus mengisi dunia digital Indonesia dengan ujaran positif yang bermanfaat!
So, it’s a wrap. Itu saja resolusi yang menjadi target saya di tahun 2018. Kalaupun nanti ada perubahan, saya tinggal menyesuaikan poin-poinnya. Akhir kata, selamat menikmati hari-hari di bulan Desember 2017, semoga kita semua bisa memasuki Tahun 2018 dengan semangat baru dan kesehatan yang baik, Aamiin!
Selamat Tahun Baru untuk teman-teman semua!! 🙂
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M #TheragranM #My2018Resolution
Theragran-M
Produk dari : PT Taisho Pharmaeceutical Indonesia Tbk
Website : https://theragran.co.id
contacts : https://theragran.co.id/contacts/
29 Komentar. Leave new
good luck yaaa mbak lombanya 😀
Aamiin, terima kasih Kokoh 😀
Keren bangeeeettt!
Iya iiih, tau tau anak2 yg dulunya bayi lah kok sekarang langsung GEDHAAA ?
Iya mba, anak-anak pertumbuhannya cepet banget. Rasanya baru kemarin jadi bayik, eh sekarang tingginya udah nyamain emaknya, hoho. Terima kasih sudah membaca Mbak Nurul, kamu idolaku 🙂
Bunda ajak ayah aja, jadi ada pelampiasan kalau anak gak mau dipeluk di sekolah
*ajaransesat hahahaha
Semoga semua resolusinya tercapai ya bunda rocker! amiiin ?
Wakakaka terus dipelototin sama Pak Suami 😀 Aamiin terima kasih doa baiknya, dan terima kasih sudah membaca 🙂
done followed mba, salam kenal
Terima kasih, dan salam kenal kembali 🙂
jangan lupa folbek blog atuh hiihii
done follback dan bw juga 🙂
hihiii makasihh, malah dapet lebih nih
Sama-sama 🙂
Luar biasa resolusi nya mbak, hal-hal penting dan bermanfaat.
Kayaknya yang no.5 bakal jadi salah satu resolusi saya di tahun 2018 mendatang. Parah ni saya semangat ngeblog nya serasa hilang timbul, susah sekali untuk kembali menulis.
Jalan-jalan ke blog saya jg ya mbak 😀
Done bw. Semoga kita sama-sama bisa konsisten ngeblog untuk selanjutnya ya Mas Rangga 🙂
Good luck mba buat resolusinya, semoga tercapai semuanya dan selalu diberi kesehatan Bunda Rockers
Aamiin, doa yang sama buat dirimu ya! *pelukpeluk 😀
Resolusinya masuk akal ya, semoga menang 🙂
Aamiin!! teriak yang kenceng Salam kenal mbak Erna 🙂
Saya uda hampir dua tahun resign masih berasa bulan lalu mba.. Hehehhe.. Semoga resolusinya tercapai ya mbaa..
Iya, setuju. Ketika di rumah bukannya bete karena biasa ngantor ternyata waktu terasa lebih cepat berjalan, ya! Terima kasih ya, dan salam kenal 🙂
Luar biasa banyak ya mbak resolusinya… Memang jadi rocker mom harus prioritas ni… Tetap sehat selalu ya mbak….
Luar biasa banyak? engga mba cuma 5 saja kok dari 365 hari yg ada di 2018 ? tapi tugas sebagai Ibu memang selalu on selama 365 hari tsb sehingga ada di urutan pertama. Terima kasih sudah berkunjung 🙂
Sama aku pun penunda profesional, tampaknya harus serius bikin resolusi ?
Toss dulu kita 😀
he-eh, rasanya baru aja januari lalu saya ketemu ma teman, eh ini udah mau januari lagi
Iya kan? waktu memang kadang2 ga berasa berlalunya ?
Betul banget ya mbak, semakin gede anak anak ogah’ dipeluk2 lagi apalagi didepan umum, anak-anak saya yg masih TK aja dah mulai begitu. Padahal emaknya masih pengen nguyel iyel terus. Hehehe..
Semoga resolusinya tercapai ya.
Hihi iya mbak pantesan kalau anak-anak udah gede banyak orang tua ngerasa kesepian :D, Aamiin terima kasih doanya 🙂
[…] Saya sendiri di tahun 2018 merasakan kehidupan sangat selow. Maksudnya, saya merasa achievement paling besar yang saya capai di tahun ini adalah hamil dan melahirkan. Apalagi kehamilan saya untuk anak ketiga cukup menantang. Melahirkan dengan selamat dan bayi sehat saja saya tak henti mengucap syukur kepada Allah. Di tahun ini saya juga SAMA SEKALI tidak travelling kemana-mana; dan hanya melakukan sepersekian hal-hal yang tadinya saya rencanakan di tulisan resolusi ini. […]