Hayo… siapa yang masih maju mundur ngeliat Sketch di viu tapi ragu mau nerusin nonton atau enggak? Hihi
Kalau teman-teman merasa bosan dan lelah dengan drama korea yang penuh dengan bumbu romantisme dan percintaan, maka memilih nonton Sketch merupakan pilihan yang tepat. Kenapa? Karena disini ga ada cerita cinta-cintaan samsek!
Jadi tentang apakah Sketch? Drama Hukum? Mafia? Atau drama kehidupan sehari-hari?
Sketch merupakan drama kriminal dan karena drama ini banyak mengandung plot twist, saya ga akan tega buat ngebocorin itu semua ya.
So yes, yang saya tulisin disini pure hanya plot besarnya saja, buat menghormati teman-teman semua yang belum nonton. Jadi yang benci spoiler, tenang, tulisan berikut aman buat dibaca kok.
So here is SKETCH from my point of view.
Adalah Kang Dong-soo (Rain) yang bertugas sebagai Detektif lapangan di departemen kepolisian di Seoul. Ia memiliki sifat ogah basa basi, tangguh, dan suka melakukan hal berbeda dengan rekan sejawatnya.
Di awal drama kita akan melihat dimana dong-soo bekerjasama dengan tunangannya (yang seorang Jaksa) dalam membongkar suatu kasus kejahatan.
Suatu hari ketika ia bertugas di lapangan, ia berjumpa dengan seorang polisi wanita bernama Yoo Shi-hyun (Lee Sun-bin). Belakangan dong soo mengetahui bahwa shi-hyun ini membawa sebuah buku sketsa kemanapun ia pergi.
Dan anehnya, gambar-gambar di buku sketsa tersebut mirip dengan beberapa kejadian yang dong soo alami.
Dong soo belum mengetahui bahwa sebenarnya shi-yun memiliki kemampuan yang luar biasa : ia dapat melihat masa depan dan dapat menggambarkan apa yang akan terjadi dalam 3 hari ke depan.
Kemampuan shi-hyun ini spesifik kepada kejadian kriminal. Jadi misalnya jika ada kejadian pembunuhan yang akan terjadi 3 hari ke depan, shi-hyun akan menggambar 5 sketsa yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Sketsa tersebut dapat menggambarkan apa saja : orang, tempat, kejadian, siapa yang menjadi korban, hingga waktu peristiwa tersebut akan terjadi.
Apakah shi-hyun sadar akan kemampuan istimewa ini? ya, dia sadar. Ia memiliki kemampuan ini dari ia kecil. Meski ketika menggambar dia seperti orang kesurupan – dia tidak tahu apa yang akan dia gambar hingga keseluruhan gambar sketsa sudah selesai.
Meski demikian Shi-hyun dan timnya bukanlah polisi biasa. Dia tergabung dalam sebuah tim khusus yang terpisah dengan kepolisian dimana Kang Doong-Soo bertugas. Tim kecil ini bernama The Butterfly Project dan hanya terdiri dari 3 orang yaitu :
- Kapten Moon Jae-hyun (Kang Shin-il) sebagai pemimpin The Butterfly Project
- Oh Young-Sim (Oh Young-shim) sebagai analis IT The Butterfly Project, dan
- Yoo Shi-hyun sebagai petugas lapangan dan penggambar sketsa – dimana nantinya sketsa tersebut akan dijadikan dasar kasus dalam kegiatan The Butterfly Project.
Tugas utama tim ini? adalah untuk menindak lanjuti sketsa shi-yun dan berusaha mencegah supaya kejadian kriminal dalam sketsanya shi-yun itu bisa terjadi.
Ketika Dong Soo melihat gambar sketsa Shi-yun, dia merasa ada sesuatu yang tak biasa. Dia akhirnya pergi mendatangi shi-yun dan Tim The Butterfly Project (yang gedungnya bertempat di sebuah percetakan tua, terpisah dari markas besar kepolisian) dan berkenalan dengan mereka semua.
Dong-Soo menjadi tak bisa lepas dari tim tersebut setelah melihat sketsa shi-yun – terlebih ketika ia menemukan bahwa beberapa sketsa tesebut terkait dengannya.
Masalahnya, sketsa shi-yun selalu akurat dan sejauh ini apa yang digambarkan dalam sketsa tersebut tidak dapat digagalkan.
Namun jika hal ini menyangkut nyawa seseorang – apakah dong soo akan diam saja?
Sketch bukan drama kriminal biasa, karena di setiap episodenya, penonton akan diajak memahami bahwa dalam setiap tindakan akan ada unsur sebab akibat yang saling berhbungan dan ini menimbulkan riak kehidupan.
Seperti gelombang, jadi jika kita memilih berbuat A maka akan terjadi B, lalu terjadi kejadian C demikian seterusnya.
Lain halnya jika kita memilih berbuat D maka akan terjadi E lalu berlanjut ke kejadian F demikian seterusnya.
Jika teman-teman pernah tahu tentang teori The Butterfly Effect maka drama ini bisa jadi terinspirasi dari teori tersebut.
Peran antagonis juga dimainkan secara apik oleh tiga pemain utama. Sayang saya memilih untuk tidak menyebutkan nama-namanya, karena salah satu pemeran merupakan twist yang lumayan bikin kaget yang rasanya sayang jika dibocorkan lebih dulu.
Selain itu akan ada lagi beberapa kejadian seru dalam drama ini, dengan alur yang cenderung to the point dan tidak bertele-tele.
Meski bagi beberapa orang pola ceritanya bisa jadi seperti benang kusut.
Sebenarnya tidak seperti benang kusut sih menurut saya, hanya karena mengambil unsur sebab-akibat itulah drama ini kok kesannya rumit banget. Padahal enggak ya, asal bisa runut mengerti sebab akibatnya itu lho hehehe
Di akhir cerita kita bisa mengambil hikmah bahwa memiliki kemampuan luar biasa istimewa seperti shi-yun bisa mendatangkan beban yang sangat berat. Sejatinya kita akan dihadapkan pada dua pilihan : akan digunakan untuk kebaikan atau untuk kejahatan? karena semua pilihan bisa menimbulkan sebab akibat yang saling berhubungan dan mempengaruhi masa depan.
Baca juga : JDrama dan Kdrama yang Berkesan
Verdict :
saya suka drama ini karena tiap episodenya seru dan ceritanya membuat penasaran.
Mengenai plot yang terkesan kosong disana-sini, menurut saya mungkin karena ceritanya terbatas hanya 16 episode saja. Drama dengan cerita yang not easy going seperti Sketch, seharusnya deserve more than 16 episodes. But till the end the story was good kok.
Worth it buat ditonton teman-teman yang sedang lelah nonton film drama korea romantis. Yang pasti Rain membuktikan kalau dia bisa jadi detektif juga (dan garang bo! Hehe). Terus lagi kenapa saya setiap kali melihat shi yun – saya merasa ada kemiripan dengan Song Hye Kyo di Endless Love ya? entahlah, ahahah
Sketch. 16 Episod, durasi 1 jam/episodnya.
Score : 9.5/10 dari saya, 8/10 di My Drama List
Baca juga : Dari Drama Medis Hingga Hukum, Berikut Kdrama yang Asik Ditonton di Penghujung Tahun
10 Komentar. Leave new
aku kemarin mau nonton ini, tapi masih pending. karena lagi khusuk nonton partner of justice. oke oke terimakasih reviewnya. nanti mau coba intip episode 1 dulu 😀
Aku juga ngikutin partners of justice. Cuma karena nunggu kelamaan jadi nyoba nonton Sketch deh 🙂
Bumbu romantisme justru yang aku cari kalo nonton drakor Kak ? berarti kurang cocok nonton ini ya hihi. (Emang dasar Ata mah suka halu gitu kalo liat romantisme dikit ajah)
Haha toss dulu kalau soal halu-halu-an 😀 makanya aku suka beralih ke drama kriminal, biar ga halu berkepanjangan Ta 😀
dee udah selesai nontonnya mba.
episodenya kurang panjang ?.
Ho oh. setuju. Kayagnya pingin nambah gitu ya 😀
Nonton maraton.. kelarin sampe 16 episode.. kirain masih ada lanjutannya, biasa ni klo nonton drakor maunya happy ending.. laaahhh ternyata beneran gak ada romantis2 nya ???..
Tpi sukak bgt ❤️❤️ berharap ada sketch-2 nya…
Ini drakor yg tiap episodenya menegangkan. Love it…
Setuju pake bangets ??
[…] baca ini? Review Drama Korea SKETCH : Drama dengan Sentuhan The Butterfly […]
[…] Review lebih lengkap ada di sini : Review Drama Korea SKETCH : Drama dengan Sentuhan The Butterfly Effect […]