Tips belajar nyetir mobil. Bisa membawa kendaraan merupakan salah satu kepuasan tersendiri bagi banyak orang. Terlebih jika hal ini terkait erat dengan kebutuhan. Misalnya saja karena jumlah anggota keluarga yang sudah repot untuk naik angkutan umum jika pergi bersama-sama, hingga nilai kepraktisan dan kemudahan untuk bisa menggunakan kendaraan kapan saja jika diperlukan.
Dibandingkan anggota keluarga lainnya, saya termasuk yang terlambat bisa mengendarai kendaraan. Saya baru mulai belajar mengendarai motor ketika saya berumur 25 tahun. Itupun motor jenis matic, sedangkan motor kopling atau manual saya belum bisa hingga sekarang. Demikian juga ketika belajar mobil. Baru di tahun 2015 kemarin saya bisa menyetir, ketika saya sudah berusia di atas kepala tiga. Sama seperti motor, saya pun hanya bisa mengendarai mobil matic, sedangkan mobil manual belum bisa hingga sekarang.
Namun baru bisa mengendarai mobil matic saja, saya senangnya bukan main. Ini karena bisa menyetir saya rasakan banyak manfaatnya dan saya dapat melakukan hal-hal yang tadinya sulit untuk saya lakukan. Misalnya saja saya bisa mengantar jemput anak sekolah, dan mengantar anak ke UGD terdekat ketika mereka sakit di tengah malam. Maklum, suami saya bekerja di site yang terpisah jarak dua jam dari Palembang, sehingga sepanjang weekdays saya yang standby di rumah bersama anak-anak.
Banyak juga yang bertanya sulit ga sih ketika belajar mobil pertama kali? maka saya akan mengaku bahwa memang tidak mudah. Namun meski tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. Jadi jangan menyerah sebelum lancar menyetir sendirian, pokoknya pantang mundur untuk latihan.
Nah, karena sudah hampir 4 tahun berselang dari jaman saya belajar menyetir, saya ingin membagi pengalaman mengenai apa-apa saja yang bisa kita perhatikan ketika belajar menyetir. Berikut paparannya.
1.Belajar dengan Mobil yang Tersedia
Karena harga mobil yang tidak bisa dibilang murah, teman-teman bisa memanfaatkan mobil yang sudah tersedia saat ini. Jika ada mobil manual, maka kita bisa mulai belajar dengan mobil manual. Demikian juga jika yang tersedia mobil matic, maka kita bisa belajar menggunakan mobil matic. Belajar dengan mobil yang sudah tersedia memang lebih lega, mengingat kita bisa latihan kapan saja kita mau.
2. Pilih Matic atau Manual?
Apakah ada di antara teman-teman yang membeli mobil justru ketika akan belajar mobil? Jika demikian, ada baiknya teman-teman melakukan survei kecil-kecilan terlebih dahulu sebelum membeli mobil yang tepat. Karena antara mobil matic dan manual jelas berbeda, meski bentuknya sama.
Apa sih kelebihan mobil matic? Apa pula kelebihan mobil manual? kita bisa mempelajarinya lebih dulu. Teman-teman juga bisa menonton tutorial cara belajar mobil di You Tube dan bandingkan agar lebih paham perbedaan diantara keduanya. Mana yang dirasa lebih nyaman, bisa menjadi dasar untuk kita belajar dan membeli mobil untuk digunakan selanjutnya.
3.Mentor yang Tepat
Punya mentor yang tepat untuk belajar menyetir itu sangat penting. Minta tolong kepada Suami, Ayah, Adik, Kakak atau tetangga yang sekiranya bisa mengajarkan kita menyetir mobil. Namun jika tidak ada orang terdekat yang bisa dijadikan mentor, maka kita bisa mengambil kursus menyetir.
Pada umumnya, kursus menyetir memberikan kita jatah selama 10 jam untuk belajar menyetir, dimana setiap sesi masing-masing akan dibagi menjadi 2 jam.
Memangnya langsung bisa kalau belajar hanya 10 jam? Tentu saja bisa. Saya adalah bukti nyata bahwa mengikuti kursus menyetir sangat bermanfaat dan saya langsung bisa menyetir ketika 10 jam kursus selesai.
4. Latihan Tiap Hari
Belajar menyetir sudah, kursus 10 jam juga sudah. Lalu apalagi? Nah, setelah sukses belajar di bawah pengawasan mentor, ada baiknya kita mencoba latihan menyetir sendirian. Karena apa? Karena kita tidak mungkin menyetir bersama mentor kemana-mana untuk seterusnya kan ya? Jadilah kita harus berlatih sendiri agar tumbuh kepercayaan diri menyetir di jalan raya sendirian. Karena untuk bisa mengendarai mobil ke jalan raya untuk pertama kali memerlukan keberanian, jadi latihan sendiri tanpa mentor memang sangat diperlukan.
Bagaimana latihannya? Setelah selesai kursus mengendarai mobil selama 10 jam, selanjutnya saya rajin menyetir mobil mengelilingi jalan-jalan di komplek perumahan. Dengan kecepatan yang minimal (kecepatan dalam komplek kami maksimal 40 jam) saya bisa menentukan jarak yang harus saya tempuh tiap sesi latihan. Semakin lama jarak tersebut semakin jauh dan dalam hitungan minggu saya sudah berani menyetir sendirian keluar komplek lalu ke jalan besar. Jadi, kita bisa memulai dari lingkungan dekat rumah kita terlebih dahulu sebelum benar-benar menyetir di jalan raya.
5.Tidak Mundur walau Mobil Terbentur
Nah ini adalah hal paling crucial yang harus saya ceritakan dalam belajar menyetir. Karena pada umumnya, setiap orang yang baru pertama kali belajar menyetir mobil pasti pernah mendapat pengalaman yang tidak mengenakkan sehingga membuat mobil penyok atau lecet di sana sini. Banyak juga yang setelah mengalami kejadian-kejadian tersebut malah patah arang, kapok, takut, lalu hilang semangat untuk meneruskan belajar nyetir.
Suami saya selalu bilang : kalau nggak penyok nggak belajar. Jadi beliau sudah siap dengan resiko bahwa saya akan membuat mobil lecet dimana-mana karena saya adalah pengendara mobil yang baru bisa. Karena saya baru bisa, saya memang belum terlalu lihai dan sangat mungkin masih gugup sehingga besar kemungkinan membuat mobil tak mulus lagi.
Maka dengan ini saya ingin mengaku bahwa saya pernah :
- Nabrak pagar rumah sendiri hingga bemper depan penyok.
- Nyerempet pagar rumah orang hingga bemper belakang penyok.
- Nyenggol becak hingga mobil saya tergores.
- Nyenggol spion dengan pagar sehingga spion patah.
- Ban mobil kejeblos di Parit sehingga mobil harus di angkat.
Apakah saya kapok? Meski takut namun saya menguatkan diri untuk tidak kapok. Jadi beranikan diri, kuatkan tekad untuk tidak akan mundur walau mobil terbentur.
6. Proteksi dengan Asuransi Mobil
Salah satu sebab utama mengapa saya dan suami tenang ketika saya belajar menyetir dan tidak terlalu khawatir ketika mobil lecet di sana-sini adalah karena kami menggunakan asuransi mobil. Seperti yang kita tahu bahwa ketika mobil diasuransikan, berarti mobil kita mendapat proteksi bila terjadi penyok, lecet, atau hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan biaya klaim asuransinya tentu saja bisa lebih murah daripada kita membayar biaya perbaikan mobil tanpa asuransi. Meski siapa sih yang berharap mobilnya kenapa-napa, namun dengan Asuransi, tidak dapat dipungkiri bahwa hati bisa menjadi lebih tenang.
Jadi asuransi mobil itu penting? Menurut kami cukup penting. Baik untuk teman-teman yang baru belajar nyetir dan juga yang sering berkendara dengan mobil pribadi. Lalu bagaimana memilih asuransi mobil yang baik? Karena kan ada banyak sekali perusahaan asuransi di Indonesia. Bagaimana kita bisa membandingkan semuanya dengan cara yang mudah?
Future Ready
Teman-teman berkenalan dong dengan Future Ready. Jadi Future Ready ini adalah Supermarket Asuransi Online pertama di Indonesia dimana teman-teman bisa mencari, membandingkan dan membeli asuransi di satu website.
Future Ready merupakan bagian dari AEGON, salah satu perusahaan asuransi terbaik di dunia yang berkantor pusat di Den Haag, Belanda. Jangan ragu mengenai keamanannya karena Future Ready memegang lisensi resmi dari OJK dengan nomor KEP-518/NB.1/2015 tanggal 18 Juni 2015. Meski demikian, Future Ready ini tidak memiliki produknya sendiri. Jadi ia benar-benar hanya sebagai perantara antara kita sebagai konsumen dengan berbagai perusahaan asuransi yang menyediakan layanan yang kita perlukan.
Ada empat jenis layanan asuransi yang Future Ready berikan. Yang pertama yaitu jenis Asuransi Perjalanan yang disediakan oleh perusahaan asuransi antara lain AXA, AXA Mandiri, Simas Net, Adira, Lippo, MNC, Tokio Marine, Malacca. Yang kedua jenis Asuransi Mobil yang disediakan oleh perusahaan asuransi antara lain AXA, ACA, SImas Net, Adira, Avrist, dan Malacca. Yang ketiga adalah jenis asuransi Kesehatan dan yang terakhir adalah jenis asuransi kecelakaan.
Asiknya menggunakan Future Ready ini adalah – layaknya supermarket, kita tidak perlu pusing survei satu persatu perusahaan asuransi untuk membandingkan berapa sih premi asuransi mobil yang tersedia? Atau apa saja fasilitas yang ditawarkan? Atau bagaimana cara klaim masih-masing asuransi tersebut? Karena cukup menyambangi websitenya Future Ready, terjawablah semua pertanyaan kita. Jadi praktis dan hemat waktu kan ya?
Selain karena kemudahannya mencari berbagai asuransi di satu tempat, Future Ready juga memiliki berbagai kelebihan lain, seperti :
-
Transaksi Langsung
Jadi selain banyak pilihan asuransi di satu tempat, transaksinya juga dilakukan langsung secara online.
-
Tersedia Berbagai pilihan Metode Pembayaran
Kita bisa membayar dengan cara yang paling mudah bagi kita. Bisa dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank atau membayar di minimarket terdekat.
-
Polis Langsung Aktif
Begitu polis yang kita ajukan disetujui, Polis Elektronik langsung dikirimkan via email dan langsung aktif.
-
Klaim Mudah
Pengurusan Klaim melalui Future Ready akan dibantu oleh CS yang profesional secara online maupun telepon.
-
Tanpa Survey
Ini yang penting bagi kita pemilik mobil. Jadi untuk asuransi mobil, persetujuan asuransi tanpa menunggu survey, lho. Jadi cukup mengirim foto secara online. Untuk detail lebih lanjut, teman-teman bisa menghubungi Future Ready pada alamat websitenya ya di https://futuready.com.
Nah, semoga sharing di atas bermanfaat untuk teman-teman yang ingin belajar menyetir ya. Yang pasti jangan mudah patah arang, karena hal yang nikmatnya besar tantangannya juga besar. Percayalah bahwa bisa menyetir mobil itu manfaatnya lebih besar daripada ketakutan-ketakutan yang kita hadapi. Jadi pantang mundur sebelum bisa, tetap semangat ya, teman-teman! 🙂
2 Komentar. Leave new
[…] Yang ini juga dibaca yuk! Belajar Nyetir? Perhatikan Hal-Hal Berikut Yuk! […]
[…] Belajar Nyetir? Perhatikan Hal-Hal Berikut Yuk! […]