Al Quran Al Akbar Palembang. Bus yang saya tumpangi bergerak ke arah sebuah jalan kecil di sisi kanan jalan di daerah Gandus. Kebetulan saya dan rombongan Genpi sedang mengadakan kunjungan ke tempat wisata di Palembang. Saya boleh saja sudah hidup di Palembang hampir seumur hidup saya, tapi saya bahkan baru kali ini ke Al Quran Al Akbar, pahatan Al Quran terbesar yang ada di Palembang, tepatnya di daerah Gandus.
Genpi adalah Generasi Pesona Indonesia, suatu gerakan yang giat mempromosikan daerah wisata di seluruh Indonesia. Di Palembang, Genpi Sumsel sudah mengadakan soft opening pada tanggal 6 Mei 2017 bertempat di Hotel Arista Palembang.
Saya sendiri merupakan salah satu volunteer, tergerak dari rasa cinta akan tanah kelahiran yaitu Palembang – meski saya aslinya orang Padang – namun cinta saya pada Palembang mengalir karena sedari lahir sudah terbiasa minum air sungai Musi dan minum cuko Pempek Palembang *Iya, di Palembang cuka pempek tidak hanya dicelup tapi juga diminum, hehe. Konon jika Anda sudah minum air Sungai Musi maka Anda akan selalu kembali ke Palembang meskipun Anda sudah pergi jauh.
Genpi didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan dan Kementerian Pariwisata. Jadi tidak heran bila di setiap kota terdapat Genpi yang mempromosikan tempat wisata di daerah masing-masing.
Apa yang Menarik di Al Quran Al Akbar?
Kembali ke daerah Wisata Al Quran Al Akbar. Tempat ini berlokasi di daerah Gandus Palembang, tepatnya di daerah Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus dimana ketika kami turun dari Bus, banyak santriwati yang sedang berkumpul, bercengkrama dengan teman-teman mereka. Suasana pesantren memang terasa kental sekali disini.
Kami lalu masuk ke sebuah bangunan dimana terdapat gapura dengan tulisan ‘Wisata Al Quran Al Akbar Palembang’ dan sebelum masuk ke kawasan wisata, anda diharuskan melepas alas kaki terlebih dahulu.
Setelah masuk, kita akan terkesima oleh suguhan pemandangan bidang yang luas berupa pahatan/ukiran ala khas Palembang dalam lembar kayu tembesu, menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu dengan biaya sekitar 2 miliar rupiah. Lembaran kayu dengan ukiran berwarna coklat dan emas khas Palembang ini masing-masing memiliki ukuran sebesar 177 x 140 x 2,5 sentimeter.
Terdiri dari 15 Juz, tempat ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012.
Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu kurang lebih tujuh tahun. Menurut informasi yang saya dapatkan, pembangunan Al Quran Al Akbar ini baru mencapai 15 Juz dan belum mencapai 30 Juz, karena terkendala dana. Wah kita harapkan di masa yang akan datang akan ada donatur atau dana yang tersedia sehingga Al Quran Al Akbar bisa genap mencapai 30 Juz ya. 🙂
Oh iya, meskipun di pahat di lembaran kayu, namun ayat-ayat Al Quran tetap harus dijaga keasliannya. Sebelum pahatan Al-Quran terbesar ini resmi dipublikasikan, ia juga melalui proses layaknya Quality Control dengan cara di pajang di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat. Jadi jangan ragu, semua ayat yang dipahat di lembaran kayu ini memang sahih sesuai dengan Al Quran yang asli.
Jika anda bertanya-tanya bagaimana caranya pahatan sebesar itu yang terdiri dari 15 Juz bisa muat di sebuah ruangan? maka anda harus melihat video di bawah ini.
Bangunan ini sendiri terdiri lima lantai, di dalamnya juga terdapat lembaran kayu Al Quran hingga tingkat paling atas. Anda diperkenankan untuk naik hingga ke atas dan berfoto di sini hingga puas.
Bagaimana Caranya Ke Al Quran Al Akbar?
Caranya cukup mudah. Dari manapun Anda menginap di Palembang, Anda bisa menggunakan Uber, Gocar atau Taksi Bluebird Palembang (Telfon : 0711-361111). Memang disini tersedia angkutan umum namun keberadaannya agak jarang, sehingga menggunakan moda transportasi yang sudah disebutkan di atas tentu lebih mudah
Hari beranjak sore ketika saya dan rombongan Genpi meninggalkan Al Quran Al Akbar untuk seterusnya kami meneruskan perjalanan ke Kampung Al Munawar. Ada banyak cerita menarik mengenai kampung ini namun akan saya ceritakan pada post berikutnya ya, ya. Pantengin terus Bonadapa *tsaah gaya 😀
Informasi
- Nama : Al Quran Al Akbar
- Lokasi : Jl. M Amin Fauzi, Soak Bujang Daerah Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang
- Waktu Operasional : Pk.08.00 – Pk.17 WIB
- Harga Tiket Masuk : Rp.5000,-
- Akses : Gocar, Uber dan Bluebird Palembang (Telefon 0711-361111)
- Jarak dari pusat kota : kurang lebih 30-45 menit perjalanan
10 Komentar. Leave new
belum pernah kesana
Yok kesini nanti ditemenin 🙂
eh anak genpi juga,.. ak genpi jateng hehe
uh..blm pernah kesana 🙁
Waah Halo Genpi jateng! ? kemarin ketika Genpi sumsel soft launching ada perwakilan Genpi Lombok dan Padang juga, kabarin kalau mau kesini ya! ?
Subhanallah, ada wisata religi yang “baik” ya disana. Biasanya wisata religi di Indonesia lebih ke arah “aneh” karena ngunjungin makam dan minta sesuatu disana. Rrrr.
Hahahaha iya yg ini memang one of a kind. Meski wisata makam ada juga loh di Palembang 😀
[…] [Baca juga : Yok Melihat Al Quran Terbesar di Dunia : Al Quran Al Akbar di Palembang!] […]
[…] Nah itu dia point point besar untuk sukses berbisnis restoran di Palembang. […]
[…] [Baca juga : Yok Melihat Al Quran Terbesar di Dunia : Al Quran Al Akbar di Palembang!] […]
[…] Nah itu dia point point besar untuk sukses berbisnis restoran di Palembang. […]