5 Hal yang Ingin Dilakukan di 2019. Tanpa terasa, kita sudah menapaki bulan Desember. Di Palembang, hampir setiap hari turun hujan. Jika sudah hujan, di beberapa titik mulai banjir dan macet menggila. Jadi yes, bulan Desember memberi warna tersendiri untuk masyarakat Palembang.
Saya sendiri di tahun 2018 merasakan kehidupan sangat selow. Maksudnya, saya merasa achievement paling besar yang saya capai di tahun ini adalah hamil dan melahirkan. Apalagi kehamilan saya untuk anak ketiga cukup menantang. Melahirkan dengan selamat dan bayi sehat saja saya tak henti mengucap syukur kepada Allah. Di tahun ini saya juga SAMA SEKALI tidak travelling kemana-mana; dan hanya melakukan sepersekian hal-hal yang tadinya saya rencanakan di tulisan resolusi ini.
Nah 2019 sudah di depan mata. Ketika BPN memberikan tema 5 hal yang ingin saya lakukan di 2019, saya tertegun sejenak. Tertegun karena saya baru sadar bahwa saya belum memikirkan apapun untuk tahun depan, padahal tahun depan hanya berselang 25 hari lagi dari sekarang. Jadi mumpung momennya tepat, berikut akan saya kemukakan apa yang ingin saya lakukan di tahun depan. Here we go.
1.Kumpul Keluarga Besar
Tahun 2018, keluarga besar saya jalan-jalan ke Kampung Halaman kami di Padang. Jadi keluarga yang di Jakarta dan sekitarnya, dan dari Palembang, janjian untuk melakukan family gathering di Padang. Ikutkah saya? ya jelas saja enggak. Wong waktu itu saya masih hamil 4 bulan dan dalam keadaan masih mabok berat. Tante saya sempat memaksa saya untuk ikut saja ke Padang, tapi kemudian saya menjawab “Family gathering kan untuk senang-senang, Tan. Kalau nina ikut nanti bukannya enjoy malah sibuk ngurusin orang hamil” hehe
Untuk 2019, keluarga besar sudah menyebut-nyebut Yogyakarta atau Bali untuk dijadikan destinasi family gathering. Dan saya kepingiiiiin sekali ikut. Tapi tentu saya harus berfikir seksama karena adek masih sangat kecil, mungkin baru berumur 8 bulan ketika gathering di adakan. Jadi sepertinya saya harus lihat situasi dan kondisi dulu. Takutnya, adek sakit-sakit badannya kalau umur segitu sudah diajak jalan-jalan seharian kemana-mana.
Jadi untuk family gathering 2019 ini, keyakinan saya masih status pending (SP) untuk ikutan atau enggak 😀
2. Mbak R Masuk SD
Iya, ini. Sudah berapa bulan ini pikiran saya dan suami cenat-cenut mikirin sekolah SD Mbak R (anak saya yang kedua). Tadinya kami ingin mendaftarkan adek ke sekolah abangnya, tapi kemudian kami meragu. Masalahnya di sekolah abang, ada beberapa mata pelajaran yang kurang intensif dipraktekkan, padahal itu menjadi minatnya Mbak R. Kami tentu ga ingin mbak R kehilangan momen untuk berkembang. Karenanya kami berinisiatif memilih sekolah lain yang porsinya untuk menunjang minat Mbak R lebih besar. Sampai sekarang pencarian kami belum bermuara. Ada beberapa sekolah yang jadi pertimbangan, namun masih kami pelajari lebih dan kurangnya. Harapan saya semoga masuk di 2019, pilihan kami sudah mbulet ya 🙂
3. Konsisten Mengisi Blog
Bonadapa agak sedikit vakum di tahun ini, karena kondisi saya yang tidak fit untuk berfikir kreatif selama hamil. Jika diperhatikan, selama 2018, Bonadapa banyak diisi oleh konten review produk dan artikel placement saja. Namun hal ini tetap saya syukuri karena jadinya bonadapa.com enggak vakum-vakum amat. Di tahun 2019 semoga bisa lebih banyak menulis lagi. Mohon dimaklumi 🙂
4. Merancang Konsep Usaha
Saya semakin kuat berkeinginan memiliki usaha yang bisa berjalan secara autopilot ketika saya sakit. Karena sebagai remote worker, saya mulai merasa agak kewalahan bekerja ketika kondisi tubuh saya sedang drop seperti hamil kemarin. Untungnya owner saya (dimana saya telah bekerja remote selama 1,5 tahun) termasuk sangat pengertian. Ketika saya bilang bahwa kondisi saya tidak prima untuk bekerja seperti biasa, beliau sangat memaklumi. Untuk usaha, saya juga ga muluk-muluk. Mungkin saya akan mulai dari merancang konsep terlebih dahulu sebelum benar-benar memulai.
5.Belajar hal Baru
Jadi saya sebenarnya mendapat beasiswa dari Bekraf karena sudah hadir di acara Bekraf Developer Day tahun 2017 kemarin. Beasiswa ini merupakan gratis belajar di kelas Dicoding Indonesia yang dilakukan secara online. Dan tebak saya mendapat kelas apa? iyak, pembuatan aplikasi android. Doakan sukses dan tidak berakhir dengan DO yak hahahaha
Jadi itu saja ke 5 hal yang ingin saya lakukan di 2019. Semoga semua kesampaian. Kalau teman-teman kira-kira mau ngapain sih di 2019? sharing dong 🙂
6 Komentar. Leave new
saya malah belum konsisten ngisi blog..heheh
Aku juga masih berlatih untuk konsisten 🙂
no 5 setjuuuu banget
[…] jika teman-teman perhatikan, keinginan ini sebenarnya sudah saya tuliskan dalam tulisan yang ini. Jadi demikianlah tulisan saya untuk challenge BPN yang ke-24, semoga berkenan ya […]
Semua wishlist-nya semoga tercapai ya Mba Nina.. Dan yg paling penting dan bikin bahagia itu ketika bisa kumpul bareng1 keluarga besar ya..
Betul bu, Aamiin terima kasih 🙂