Blogger Full Time atau Part Time? Untuk saya, menulis blog adalah hobi yang sulit untuk dihilangkan. Beberapa kali saya mencoba berhenti nge-blog, ujung-ujungnya masih kembali menulis juga. Ketika dulu masih jadi cungpret pun, saya selalu sempet-sempetin buat nulis blog meski kerjaan lagi hectic. Tapi saya tetap punya peraturan kalau saya ndak boleh curhat urusan kantor di blog. Maklumlah, kantor saya waktu itu banyak dramanya. Segala Drama Korea, Sinetron Azab-azaban dan Telenovela kalah dibuatnya. Kalau ku kebanyakan curhat nanti katanya bak pipis di tempat makan sendiri, ehe. Padahal kadang salut juga dengan blogger yang nulis My Stupid Boss ya. Tingkat kejenuhannya pasti sudah tinggi banget sampek nulis blog tentang her Stupid Bos sampek berjilid jilid. Muahahahah.
Tapi memang itulah faedah utama ngeblog : pikiran kusut jadi terurai dengan menulis, pun dengan pikiran yang buram, rasanya bisa jernih lagi kalau sudah curhat di blog.
Nah ngomongin soal blog, tadinya saya ndak tahu kalau blog bisa menghasilkan, sampai saya ikut sebuah komunitas yang membuka mata saya. Wah ternyata blog memang banyak peminat dan saat ini juga populer sebagai salah satu kanal bagi perusahaan untuk melakukan promosi produk dan layanannya lewat iklan di google. Waktu itu yang saya tahu cuma adsense.
Sampai suatu waktu ada email masuk ke inbox dari salah satu e-commerce yang menawarkan saya nulis tentang harbolnas. Saya sempat kaget, wah ternyata menulis di blog juga bisa dibayar toh? wuih saya ngerasa senengnya ampun-ampunan. Padahal waktu itu gaji saya (alhamdulillah) jauh di atas fee menulis. Padahal fee menulis cuma cukup untuk dibeliin 4 gelas Coffee Frappucino di Starbucks. Tapi senengnya kok ya luar biyasak hahahaha.
Ternyata setelah saya tengok-tengok ke blog tetangga, sudah banyak juga blogger-blogger yang mendapatkan proyek menulis dan dibayar. Wah saya membayangkan senengnya pasti berlipat ya. Sudahlah proses ngeblog itu menyenangkan – dibayar pulak. Wajar kalau kemudian saya menemukan beberapa orang yang kemudian menjadikan blog sebagai jalan ninjanya.
Lalu bagaimana dengan saya?
Saya terus terang tertarik jadi blogger full time. Tapi saya masih minder. Karena ilmu saya banyaaak kurangnya. Nulis aja terkadang masih banyak acak adutnya. Masih banyak yang harus saya pelajari.
Terus lagi, saya itu pemalas update blog. Kalau jadi blogger full time saya membayangkan ada yang bisa nulis sampek 5 artikel sehari. Kalau saya? wuih. Ikut challengenya BPN aja udah ngos-ngosan hahaha.
That’s why, maybe I just belong to the part time one.
Maksudnya, saya kan sekarang profesinya Ibu Rumah Tangga Profesyenel ya, jadi sebagai CEO di rumah, saya memang harus fokus di situ lebih banyak. Selebihnya waktu saya? ya ngeblog, ya ngebuzzer, ya jadi remote worker, ya jadi penonton VIU sejati dan pelanggan Netflix yang teladan (iya, akhirnya saya langganan Netflix juga! hohoho)
But who knows karena hidup terkadang tidak bisa ditebak. Kita berencana A tahu-tahu mendapatkan B. Who knows someday, I can be a full time blogger too 🙂
Baca juga : [Blogger Perempuan Network 30 Days Blog Challenge] Day 30 : Target Blogging 2019
7 Komentar. Leave new
Aku juga sangat tertarik jadi full time blogger mbak.. apalagi dengan genre blog aku yang temanya traveling.. rasanya pengen jalan2 terus..
tapi ya itu duitnya belum pas.. hhhaahaha
Wuih travel blogger hari gini emang lagi heits dan tulisan tentang travel memang tinggi peminat ya ^^. Belajar dari temenku yang travel blogger, mereka banyak dapat kesempatan jalan-jalan dari ikut lomba Mas. Jadi ikut lomba, menang, terus jalan-jalan deh 🙂 Ada juga yang mereka eksplor tempat wisata di kota sendiri atau kota terdekat (kabupaten sebelah, misalnya). Jadi biayanya bisa minim ya 🙂
Udah sering ikut lomba mbak.. tapi belum pernah menang ?
Coba lagi, teteup semangat ?
Haruss semangat mbaakkk.. ?
Siapa tau nanti bisa jadi full time blogger. Hehehe
Wahaaa sama, Mba. Saya pun tidak menyangka kalau misal ngeblog itu bisa dapetin duit, selain dari adsense wkwk. Beruntunglah saya yang tidak main adsense bisa mendapat bonus dari blog wkwkw.
Kalau masalah fulltime atau parttime, sebenernya kayak seru aja sih ngeblog full time, tapi kok kalau saya pribadi… YA KAPAN NIKAHNYA KALAU NGURUSIN BLOG MULU TAPI TIDAK BEKERJA IN REAL LIFE ULULU wkwkw