Workshop Nestle Lactogrow – Sebagai orang tua, kita tentu memiliki banyak sekali keinginan baik untuk anak kita. Mulai dari ingin anak yang soleh dan soleha, ingin anak pintar, ingin anak berprestasi di sekolah, ingin anak sukses ketika dewasa, serta ingin-ingin yang lainnya.
Wajar? wajar dong… sayapun kepingin anak-anak saya menjadi salah banyak dari ingin-ingin yang saya sebutkan tadi. Rasanya standar banget lah keinginan orang tua kepingin anaknya punya pencapaian yang bagus-bagus gitu kan ya.
Namun terlepas dari segala keunikan anak yang dibawa sejak lahir, ada beberapa yang harus diupayakan oleh orang tua. Seperti gizi yang baik, lingkungan yang kondusif, pendidikan yang mumpuni, dan hal-hal lainnya. Namun ternyata, ada satu hal yang menjadi basic tumbuh kembang anak, lho. Saking basicnya, hal ini bisa berpengaruh ke masa depan mereka nantinya. Emang apaan sik? pasti pingin tahu kan ya?
Grow Happy Parenting : Happy from the Inside Out
Jadi dua minggu lalu, saya berkesempatan hadir di workshop Nestle Enfagrow Grow Happy yang diselenggarakan di restoran Equatore Rooftop di Palembang Square mall. Di kesempatan kali ini, Enfagrow mengusung tema “Grow Happy Parenting : Happy from Inside Out” bersama Nestle Lactogrow”
Seperti biasa, dalam berbagai workshopnya Nestle Lactogrow menghadirkan pembicara professional dan berpengalaman di bidangnya. Yang pertama adalah Mbak Pramudita Sarastri selaku Brand Executive Nestle Lactogrow. Kemudian ada Ibu Dr.dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) selaku dokter spesialis anak; dan Ibu Elizabeth Santosa M.Psi, SFP, ACC selaku psikolog anak.
Saya bahas singkat dua pembicara pertama dulu yaa
Bukan Hanya Perkara Nutrisi
Mbak Dita selaku Brand Executive Nestle Lactogrow menjelaskan bahwa Palembang menjadi kota kedua dari delapan kota diselenggarakannya workshop ini. Tema Grow Happy Parenting : Happy from the Inside Out ini dipilih karena Nestle Lactogrow percaya bahwa untuk mendukung anak tumbuh kembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak.
Disini, Lactogrow menekankan bahwa tumbuh kembang anak tidak hanya terbatas pada pemenuhan nutrisi saja; namun juga emosi anak perlu diperhatikan. Meskipun sebenarnya kedua hal ini saling berkaitan, lho. Nutrisi yang baik akan menuntun pada emosi yang baik pula. Lho, kok bisa?
Baca ini : Kiat Tumbuh Kembang Bahagia “Grow Happy” bersama Nestle Lactogrow
Keterkaitan antara Nutrisi dan Emosi
Emosi yang baik tentu tidak muncul begitu saja. Ia hadir karena lingkungan dan kondisi tubuh yang baik. Kondisi tubuh yang baik terbentuk dari nutrisi yang baik. Terlebih untuk anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh dan berkembang.
Misalnya nih, kalau pencernaan mereka kenapa-napa – misalnya, mereka kan jadi rewel, tantrum, nangis sepanjangan. Gimana anak mau main dan ngerasa bahagia kalau terasa ada yang tidak nyaman dalam tubuhnya ya.
Karena itulah sebagai orang tua, tugas kita memastikan pencernaan anak selalu dalam kondisi sehat.
dr. Ariani menjelaskan sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memastikan anak mendapatkan gizi yang seimbang dan mengandung probiotik.
Probiotik itu apa sih?
Probiotik adalah mikroorganisme baik yang bisa memberikan manfaat bagi inangnya. Beberapa manfaat tersebut yaitu :
- Menjaga kekebalan tubuh
- Mencerna serat dan menghasilkan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran cerna
- Melindungi dari penyakit
- Mendukung kesehatan saluran cerna
- Melindungi usus dari mikroba atau zat berbahaya lainnya.
Nah salah satu jenis Probiotik yang disarankan adalah Lactobacillus Reuteri yang telah teruji aman secara klinis dan bermanfaat bagi tubuh. Probiotik ini bisa kita temukan di makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt.
Terus gimana kalau anak ga suka tempe dan Yoghurt? tenang… karena ada juga susu instan yang sudah mengandung probiotik, seperti Nestle Lactogrow. Jadi tinggal minum susu, si probiotik baik ini akan masuk ke dalam tubuh anak dengan mudah.
Baca Ini : Cara Kami Jugling Memilih Sekolah Dasar Anak
Membentuk Anak Agar Bahagia
Balik lagi ke hal basic yang penting untuk tumbuh kembang anak. Apakah itu? ada yang bisa nebak ga?
Iyak bener banget. Yaitu rasa bahagia.
Saya tertegun ketika Psikolog Elizabeth Santosa (Mba Liz) bertanya kepada audiens : ingin anaknya sukses atau bahagia?
Kalau saya jelas pilih anak bahagia. Kenapa? karena kalau sudah bahagia, anak akan hidup dengan rasa syukur. Rasa syukur akan membuat mereka merasa cukup. Orang dengan sifat ‘merasa cukup’ sudah merupakan salah satu ciri kesuksesan menurut saya, karena mereka merasa semua baik-baik saja dalam hidupnya.
Bandingkan dengan anak yang sukses. Orang sukses belum tentu bahagia, lho. Bener ga?
Apalagi kalau suksesnya hanya sekadar diukur melalui takaran duniawi yang kasat mata. Banyak saya temukan orang-orang yang ‘katanya sukses’ tapi tidak bahagia. Apalagi di dunia kerja, iya kan ya?
Katanya sukses tapi menikam teman dari belakang. Katanya sukses tapi dikejar-kejar hutang. Katanya sukses, tapi ketika pensiun macam dunia kolaps karena merasa ga sukses lagi. Karena suksesnya hanya sebatas status, materi. Ketika itu semua hilang, mereka merasa tak berarti.
Kenapa penting membentuk anak yang bahagia?
Mbak Liz dalam workshop Nestle Lactogrow menjelaskan karena kebahagiaan penting untuk mempersiapkan masa depan anak yang lebih baik. Kebahagiaan juga penting sebagai dasar kemampuan bersosialisasi. Anak yang bahagia cenderung lebih mudah menumbuhkan rasa empati, rasa peduli, serta komunikasi yang efektif. Rasa bahagia juga dapat menstimulasi perkembangan otak sehingga mudah menyerap informasi dan hasil akademik yang lebih baik.
Seorang anak yang dicintai dan memiliki pola asuh yang baik sejak dini, akan memiliki hippocampus 10% lebih besar. Yaitu bagian otak yang penting untuk proses belaja, memori, serta respon terhadap stress. Secara umum, dapat diasumsikan bahwa masa kecil yang dipenuhi cinta ibu adalah masa kecil yang bahagia.
~Joan L Luby (2012) Professor Child Psychiatry~
Bagaimana membesarkan anak agar tumbuh bahagia?
Hal yang ditekankan dalam workshop Nestle Lactogrow adalah, untuk membentuk anak yang bahagia bukanlah dengan cara memberikan semua keinginannya secara materi. Namun dibentuk dari cinta, kedekatan, kelekatan, dari ayah dan ibu. Beberapa langkah konkret untuk membesarkan anak tumbuh dengan bahagia adalah :
- Makan makanan bergizi tepat waktu
- Cukupi waktu tidur anak
- Waktu bermain dan eksplorasi
- Ekspresi emosi positif
- Berikan cinta tanpa syarat
- Antusias saat mendengar
Dengan demikian, untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia, at least orang tuanya juga harus merasa bahagia dulu, ya. Pastikan kita menjaga agar ucapan kita, perilaku kita, sikap kita, merupakan ungkapan positif di depan anak-anak kita.
Setelah sesi mbak Liz selesai, acara workshop Nestle Lactogrow ini pun mendekati akhir acara. Saya senang hadir di workshop ini karena bisa memberikan ilmu serta insight yang positif untuk saya sebagai orang tua. Semoga hal tersebut juga dirasakan untuk anda yang membaca postingan ini ya. Ada yang ingin didiskusikan? bisa disampaikan di kolom komentar.
2 Komentar. Leave new
Acara ini kayaknya roadshow ke beberapa kota, ya
Abis gini ke Jember. Ga tau Surabaya dapat jadwal atau kagak ?
Menariiiiikk bgt edukasinya. kalo ada di Sby, aku puingin datang ?
Datanglah mak. Acaranya memang berfaedah dan seseru itu 😀