Hari Libur Ngapain aja? – Apa yang saya lakukan di hari libur bisa berubah seiring dengan usia.
Dulu, ketika kecil, di minggu pagi yang cerah, saya sudah duduk dengan manisnya di depan TV yang masih ada kondenya. Waktu itu stasiun televisi baik hati sekali. Kami anak-anak dijamu dengan rangkaian film serial yang tak habis-habis dari hari pagi hingga waktu mepet ke jam 12 siang. Saya memandang layar televisi yang belum digital dengan gambarnya yang goyang sesekali. Terkadang kesal, namun sebagai anak kecil tak bisa berbuat banyak. Lagipula, rasa kesal itu hilang berganti kebahagiaan membuncah ketika serial yang dinanti sudah tayang. Satria Baja Hitam, Doraemon, Silver Hawk, G Force, Saint Seiya, dan maaaaasih banyak lagi.
Nah teman-teman, siapakah yang menikmati hari minggu pagi seperti saya di masa kecilnya dulu? berarti (mungkin) kita seumuran, lho hahaha 😀
Hari Libur mulai berubah ketika saya kuliah.
Tak ada lagi hari minggu pagi ceria. Tak ada lagi cerita bisa nongkrong di depan televisi berlama-lama. Kenapa? karena saya dulu ada praktikum hari seninnya. Sehingga, saya harus ngejerin buat laporan praktikum yang banyaknya seabreg-abreg dan hanya boleh diketik dengan MESIN TIK MANUAL.
Untuk lebih bisa memahami penderitaan saya, saya akan jelaskan sedikit. Saya ini kuliah di jurusan Teknik Kimia. Tahu sendiri kan kalau jurusan kimia berurusan dengan istilah-istilah kimia yang kami sendiri terkadang bingung dibuatnya. Soda Abu, Na2CO3. Amonia, NH3. Air, H2O. Asam Sulfat, H2SO4. Urea (NH2)2CO.
Jika ngetik pakai mesin tik manual, maka kita harus menggerakkan kunci secara manual, yekan. Maksudnya angka 2 di H2O misalnya, tidak boleh ditulis sejajar dengan huruf H dan huruf O, harus agak lebih rendah sedikit. Jadi ketika nulis biasa, kunci dinaikkan; kalau nulis angka, kunci diturunkan. Dan ada banyak unsur kimia dengan rantai panjang yang harus saya tulis di laporan, berarti saya harus mengatur kunci naik-turun berulang kali DAN ITU NGETIKNYA HARUS BENER BIKIN TANGAN PEGELNYA MASYA ALLOH *nangis kejer
Kenapa ga pakai komputer aja sih biar gampang?
Mungkin pihak universitas mencegah praktek copy-paste laporan. Mungkin pihak universitas inginnya kami berusaha dengan sungguh-sungguh. Mungkin pihak universitas ya ingin aja lihat mahasiwanya menderita huhuhu. Makanya jangan heran setiap hari senin pagi ketika kuliah dulu, saya akan berjalan layaknya melayang dengan penampilan kusut masai. Ya gimana enggak, hari minggu yang seharusnya libur, habis untuk ngetik laporan berlembar-lembar sampek begadang. Huhuhu
Kalau saat ini,…
Hari libur berarti hari keluarga. Si abang, si mbak dan abienya libur sekolah dan kerja. Jadi kami biasa berembuk pagi-pagi untuk merencanakan jalan kemana. Standar yah – semua keluarga juga gitu, iya kan hahaha.
Yang kami sayangkan karena di Palembang tempat wisata alam jarang kita temukan; tak ada pegunungan, tak ada pantai. Jadi kami menghabiskan waktu dengan – kalau ga nonton, ke mal, atau makan di luar. Tapi jika Palembang sudah masuk di bulan ber-ber-an yang penuh hujan, kami cukup puas dengan ngadem di rumah, saling peluk-pelukan di kasur anak beranak sempit-sempitan. Dan itu aja sudah bikin kita bahagia. Hehehe.
Nah, kalau teman-teman, hari libur kemana aja nih? 🙂