Itinerary Liburan Keluarga ke Singapura

Itinerary liburan keluarga ke Singapura – Bagi saya dan suami, media belajar anak tidak terbatas hanya pada buku pelajaran dan sekolah saja. Secara berkala, kami mengajak anak-anak untuk menikmati berbagai kegiatan yang menghibur, sekaligus mengedukasi. Salah satunya adalah dengan pergi liburan keluarga.

Di tahun 2017, kami ke Singapura bersama Abang (8 yo) dan Kakak (4 yo); sementara adek belum lahir. Terakhir ke Singapura, kami rasakan sangat berkesan. Selain menghibur, berbagai tempat yang kami datangi juga menambah wawasan dan pengetahuan, terlebih untuk anak-anak. Berikut adalah itinerary liburan keluarga kami selama 3 hari di Singapura (ekstra 2 hari untuk perjalanan pulang dan pergi)

Hari Pertama : Kedatangan

Bandara Changi

Kami berangkat dari Palembang naik JetStar, penerbangan siang, sampai di Hotel sekitar jam 5 sore. Dari bandara naik taksi ke Hotel Santa Grand Bugis. Check in Hotel, leyeh-leyeh di kamar sebentar, terus langsung jalan kaki ke Bugis Junction. Makan malam di Yellow Submarine di Mall Bugis Junction Basement 2. Muter-muter Bugis Junction sebentar, terus pulang lagi ke hotel dan bobo manis sampai besok pagi.

Baca di sini : Review Santa Grand Hotel Bugis : Hotel Budget Keluarga yang Oke di Singapura!

Hari Kedua : S.E.A Aquarium Singapura

SEA Aquarium Singapura

Bangun tidur anak-anak langsung berenang di hotel,

Jam 09.00 cuss ke Vivo City naik MRT

Jam 10.00 masih nongkrong di Vivo city, sarapan di Sedap Food Court yang banyak pilihan makanan halalnya. Restoran ini ada di Basement 2 di sebelah Mc D.

Jam 11.00 naik ke lantai 3, naik Monorail ke Sentosa

Jam 11.30 Sampai di Sentosa, langsung main di Sea Aquarium kurang lebih dua jam

Jam 13.30 Makan siang di Food Court Malaysian Food Street dimana pilihan makanan ada banyaaak banget.

Jam 15.00 Balik ke Vivo City, si kakak main kurang lebih 2 jam di Children Playground dan muter-muter di Vivo City terus pulang naik MRT

Jam 17.00 Sampai di hotel, mandi bentar, terus jalan ke kawasan Haji Lane (5 menit jalan kaki dari hotel)

Jam 18.00 – malam : Makan Martabak Zam-zam, muter-muter di sekitar Masjid Sultan hingga malam, terus pulang.

Baca di sini : Wisata Kuliner Halal di Singapura Pt.1

Hari Ketiga : Science Centre Singapore & Art Science Museum

Ada banyak hal menarik di Science Centre. Sayang ketika kami datang sedang maintenance. Jadi, cek website dulu sebelum datang kesini, ya.

Bangun tidur nungguin anak-anak berenang di Hotel,

Pk.10.00 naik MRT menuju Science Centre Singapore yang ada di Jurong (sampai sini kecewa karena Science Centre pada hari itu sedang tutup untuk maintenance. Kami kecewa karena tidak terinformasi sebelumnya, padahal di websitenya ada keterangannya. Wise advise : lihat website sebelum datang ke tempat tujuan)

Pk.11.00 naik MRT ke Marina Bay Sands

Pk.11.45 makan siang di Food Court Rasapura di MBS

Pk.13.30 Ke Art Science Museum (tinggal melipir dikit dari MBS)

Pk.16.00 Pulang ke hotel naik bus

Pk.18.00 – malam Hangout di sekitar Bugis, Haji Lane dan sekitarnya. Makan malam di Kampong Glam Cafe

Hari Keempat : China Town

Bangun tidur nungguin anak-anak berenang di Hotel,

Jam 10 mulai bergerak ke China Town naik MRT. Mampir di toko wajib : Tintin Shop. Setelah puas jalan di China Town bergerak lagi ke Bugis Junction, belanja lagi.

Siang pulang ke hotel, nemenin anak-anak berenang lagi.

Sore main lagi ke Kampong Glam.

Hari Kelima : Pulang

https://www.instagram.com/p/BRVSv8OBLQg/

Kami pulang naik Jetstar (udah pesan tiket PP). Dari hotel sekitar jam 10 pagi, kami pesan Uber untuk ke Bandara. Ada yang unik ketika pulang karena kami sempat ditolak uber pertama yang menggunakan Honda Fit. He said that his car won’t fit the suitcases secara kami bawa koper dua gede2.

Akhirnya pesan Uber lagi, dapet Honda Mobilio yang hybrid. Drivernya ramah sekali, orang Chinese, warga Singapore. Along the way, he talked about his wife whose religion is Islam, but she doesn’t wear veil like you do (sambil nunjuk jilbab saya). He also asked about how is Ahok in Indonesia etc etc. Senang karena dapet driver yang ramah dan open minded 🙂

Membawa anak dibawah 130 cm di taksi atau Uber di Singapura, kami tidak menggunakan car seat. Jadi, cukup dipangku saja. Tapi, memang tidak diperkenankan duduk di depan, di kursi samping supir. Kakak yang memang biasa duduk di kursi depan kalau di Palembang, terpaksa harus mengalah duduk di kursi belakang, karena driver tidak mengijinkan.

Di Bandara kami sudah kelaparan. Setelah check in kami sempat makan di Four Fingers di terminal 1. lumayan bisa makan nasi, ayam, salad dan french fries.

Nah itulah itinerary liburan keluarga ke Singapura. Apakah dirasa terbatas dan kurang menantang? kami juga merasa begitu hahaha. Tapi karena kami liburan dengan anak-anak, otomatis tujuan wisata disesuaikan dengan anak-anak. Belum lagi mikirin adek yang masih 4 tahun, jadi sebisa mungkin liburannya santai dan menikmati momen, ga ujug-ujug ngejerin spot wisata kesana kemari. Biar nanti-nanti ada alasan untuk kesini lagi *cari-cari alasan yak :p. Sembari menunggu waktu itu datang, mari kita rajin-rajin menabung di celengan ayam, hihi.

Semoga itinerarynya bermanfaat ya! 🙂